GridOto.com - Setidaknya ada dua parameter yang menjadi perhatian agar bisa lolos uji emisi yakni Karbon Monoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC).
Kedua senyawa unsur ini yang bisa merugikan udara sekitar yang menjadi polusi dan orang-orang yang menghirupnya.
Sebenarnya ada cara atau trik mudah untuk menekan kadar gas buang terutama hidrokarbon.
Sebagaimana kita tahu, ambang batas gas buang hidrokarbon di Indonesia untuk mobil di atas 2007 hanya 200 ppm volume.
Bila kadar hidrokarbon diatas itu akan sangat mencemari udara dan pasti nggak lulus uji emisi gas buang.
(Baca Juga: Parameter Ini yang Dibaca Saat Melakukan Uji Emisi Gas Buang)
"Untuk menekan kadar emisi gas buang terutama hidrokarbon yang terpenting adalah kebersihan ruang bakar dan proses pembakaran harus sempurna," ucap Rendi Cristian Darmawan kepala bengkel Nawilis di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Dengan ruang bakar yang bersih akan sedikit membuat senyawa karbon dan terbentuknya senyawa hidrokarbon pun akan semakin minim.
Semakin buruknya kondisi ruang bakar terutama penggunaan bahan bakar yang kurang bagus akan membuat kerak karbon semakin banyak.