GridOto.com - Respon beragam ditunjukkan saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengumumkan Jakarta akan menjadi tuan rumah balap Formula E tahun 2020.
Banyak yang mengucapkan selamat, tapi tidak sedikit pula yang bertanya-tanya apa sih Formula E itu?
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, GridOto.com akan mencoba memberikan penjelasan singkat kepada sobat, apa sebenarnya Formula E itu.
Dilansir dari fiaformulae.com, Formula E, atau biasa disingkat sebagai FE, merupakan kejuaraan dunia balapan single-seater elektrik pertama di dunia.
Seperti deskripsinya, mobil yang digunakan menggunakan mesin listrik, lebih tepatnya dua mesin listrik dengan daya maksimal 335 dk.
(Baca Juga: Mercedes Tidak Bisa Kontrak Mick Schumacher, Bukan Karena Anak Didik Ferrari)
Menggunakan mobil tersebut, 22 pembalap dari 11 tim, 8 tim pabrikan dan 3 tim privateer, akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Sistem poin yang digunakan menganut standar FIA, yaitu 25 poin untuk posisi pertama , 18 poin untuk posisi kedua, 15 poin untuk posisi ketiga, terus sampai 1 poin untuk posisi 10.
Tapi tidak seperti seri-seri balapan lainnya, para pembalap Formula E hanya membalap di sirkuit-sirkuit jalan raya yang didirikan di 13 kota besar di dunia.
Lama balapannya juga tidak dihitung berdasarkan jumlah lap, tapi dengan durasi waktu 50 menit ditambah 1 lap tambahan.
Dan untuk tahun depan, Jakarta akan bergabung dengan 11 kota besar lainnya di dunia seperti London dan New York sebagai tuan rumah balapan Formula E.