Melihat Hasil Uji Emisi Mobil Jepang dan Mobil Eropa, Ada Bedanya?

Dwi Wahyu R. - Rabu, 21 Agustus 2019 | 19:00 WIB

Alat uji emisi gas buang (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com-GridOto.com melakukan pengujian emisi gas buang pada sejumlah mobil.

Mobil yang dipakai adalah kendaraan operasional (Toyota Calya 2017), kendaraan pribadi kru GridOto.com (Toyota Vios 2013 dan Suzuki SX-4 2008), dan Audi A3 Sportback 2017 yang dipinjam dari APM.

Untuk uji emisi dilakukan di bengkel Nawilis, Jl. Radio Dalam 3A, Jakarta Selatan dan menggunakan gas analyzer Brain Bee AGS-688 pada Senin, 19 Agustus 2019.

Hasil pengujian masing-masing mobil sudah ditayangkan kemarin di GridOto.com, video pengujiannya juga sudah tayang di channel YouTube GridOto Tips.

Nah, sekarang GridOto.com mau melihat hasil uji emisi mobil Jepang dengan Eropa.

ryan/gridoto.com
Toyota Calya saat uji emisi

(Baca Juga: Biar Paham, Ini yang Dimaksud Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor)

Mobil yang dipakai adalah Toyota Calya 2017 dan Audi A3 Sportback 2017.

Hasil uji emisi Toyota Calya untuk CO atau karbon monoksida berada di angka 0,01%.

Untuk CO2 (Karbon Dioksida) terukur 14,1% Vol dan (Hidrokarbon) didapat 4 ppm.

Kadar Oksigen atau O2 terbaca 0,04% Vol sedang untuk Lamda terukur 1,002.

"Nilai yang didapat pada Toyota Calya tersebut sangat jauh di bawah ambang batas yang sudah ditetapkan, jadi mobil ini lolos uji emisi," tambah Randi Cristian Darmawan, Kepala bengkel Nawilis, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Aries Aditya Putra
Audi A3 Sportback lagi uji emisi

(Baca Juga: Video GridOto Tips, Mobil Usia 11 Tahun Bisa Lulus Uji Emisi?)

Hasil uji emisi Audi A3 Sportback 2017 untuk CO 0,03% dan CO2 14,3%

Sementara itu untuk HC 6 ppm, O2 0,06%, dan Lamda terukur 1,002.

"Kalau lihat ambang batas dari pemerintah, angka yang tertera ini jauh sekali dan pasti lulus," ujar Randi sambil tersenyum.

Buat informasi, yang menjadi fokus dalam pengujian emisi gas buang di Indonesia adalah CO dan HC.

Utamanya karena  CO dan HC merupakan gas buang yang bersifat racun bagi manusia dan bisa menimbulkan beberapa penyakit.

Berdasar Peraturan Menteri No. 05 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama, ambang batas CO untuk mobil mesin bensin produksi di atas 2007 adalah 1,5% Vol dan HC ambang batasnya 200 ppm.

ryan/gridoto.com
alat uji emisi dimasukkan lubang knalpot

(Baca Juga: Tak Sekadar Gas Buang, Uji Emisi Juga Bisa Mendeteksi Masalah Mobil)

Tabel Hasil Uji Emisi

Toyota Calya 2017 dan A3 Sportback 2017

PARAMETER TOYOTA CALYA AUDI A3 AMBANG BATAS
CO (%) 0,01 0,03 1,5
CO2 (%) 14,1 14,3  
HC (ppm) 4 6 200
O2 (%) 0,04 0,06  
LAMDA 1,002 1,002  

Walau hasil uji emisi kedua mobil ini sangat bagus dan berhasil lulus uji emisi, tapi kalau dilihat per parameter berbeda sangat tipis.

Untuk parameter CO Toyota Calya lebih rendah 0,02% dibanding Audi A3 Sportback.

Parameter CO ini untuk menunjukkan efisiensi pembakaran di dalam silinder.

Buat parameter CO2 Toyota Calya lebih rendah 0,2% dibanding Audi A3 Sportback.

CO2 menunjukkan hasil pembakaran di dalam mesin.

Semakin tinggi nilainya, semakin baik pembakaran yang terjadi.

Aries Aditya Putra
Hasil uji emisi Audi A3 Sportback jauh di bawah ambang batas

(Baca Juga: Pengujian Emisi Toyota Vios Berusia 6 Tahun, Begini Hasilnya)

Selanjutnya parameter HC, Toyota Calya lebih rendah 2 ppm dibanding Audi A3 Sportback.

HC ini mengindikasikan sisa bensin yang terbuang bersama asap knalpot.

Untuk parameter O2 Toyota Calya lebih rendah 0,02% dibanding Audi A3 Sportback.

Kalau O2 terlalu banyak keluar dari sisa gas buang menandakan proses pembakaran di mesin tak efisien.

Nah, parameter lamda kedua mobil ini sama, yaitu 1,002.

Nilai lambda berkaitan dengan perbandingan antara campuran udara dan bahan bakar yang terbuang lewat asap knalpot.