GridOto.com - Suguhan unik dilakukan CRF 250 Rally Indonesia dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74.
Komunitas dual purpose Honda 250 cc ini menggelar acara bertajuk Camping Kemerdekaan yang dipentas 17-18 Agustus lalu di wilayah Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat.
Diikuti anggota CRF 250 Rally Indonesia wilayah Jabodetabek, setidaknya sekitar 20 member ngegas bareng untuk menikmati alam indah Jawa Barat.
"Hal ini memang sudah menjadi ritual komunitas CRF 250 Rally, kita selalu mengadakan riding Hari Kemerdekaan dengan tujuan agar dapat lebih mencintai NKRI," ungkap Tajul Arifin selaku Presiden CRF 250 Rally Indonesia.
(Baca Juga: PT Astra Honda Motor Gelar Technical Skill Contest Ke-26 di Kota Semarang)
Titik kumpul disepakati di Kopi Tugoh yang terletak di Jl. Raya Gn. Salak Endah, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.
Sebuah cafe yang menawarkan tempat cozy dan indah dengan khas Kopi Tubruk Koerinci serta sajian makanan dan minuman lezat lainnya.
Setelah para member berkumpul di Kopi Tugoh yang menawarkan sajian lezat dengan harga terjangkau ini, para member pun langsung riding menuju lokasi perkebunan teh Cianten.
Awak GridOto juga enggak ingin ketinggalan menikmati perjalanan fun yang penuh adrenalin ini, berbekal Honda CRF 250 Rally milik PT Wahana Makmur Sejati (WMS) journey diterabas.
Selama di perjalanan, member banyak melewati perkampungan penduduk yang juga tengah memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai aktivitasnya, seperti panjat pinang dan lomba lainnya.
(Baca Juga: Sama-Sama Pakai Unitrack, Bushing Kawasaki KLX dan Honda CRF Berbeda)
Kami pun, serasa disambut ketika melewati perkampungan-perkampungan penduduk itu.
Menariknya, ketika melewati jalur Cibungbulang, ada jalur terputus lantaran tengah dilakukan pembuatan jembatan.
Kondisi ini, enggak bikin peserta patah semangat, yang ada malah mencari jalur alternatif lainnya.
(Baca Juga: Peringati Hari Kemerdekaan RI ke-74, Komunitas Honda Rebel Turing untuk Upacara di Bandung)
Bahkan, ada juga member yang tertinggal dan sempat nyasar hingga akhirnya kembali bertemu dengan rombongan setelah diguyur hujan.
"Nyasar itu sebenarnya lebih karena keputus barisan konvoi. Apesnya, pas rombongan pertama lewat, trek masih kering, dan giliran saya kebagian hujan, jadilah itu jalur tanah jadi keramik bin licin," bilang Faisal Nursalim.
Bahkan untuk melewati jalur itu, Faisal yang tertinggal bersama Agus pun harus dibantu oleh warga sekitar untuk menuruni jalur lantaran sangat licin, terlebih Agus mengaplikasi ban aspal alias supermoto di CRF 250 Rally miliknya.
(Baca Juga: Harga Motor Matik Seken Rp 7 Juta, Pilihannya: Honda Spacy, Vario, Yamaha Mio, Xeon GT, Suzuki Next II)
Namun, semua kesulitan itu pun sirna ketika rombongan mencapai tempat camping di Curug Ciputri, Tenjolaya, Bogor, Jawa Barat.
Terlebih, kambing guling yang hangat pun sudah menunggu untuk disantap.
"Selezat hidangan. Tidak dapat dibayangkan dan dirasakan. Riding bareng, camping bareng, jatuh-bangun, lengkap deh pokoknya. Mantap abis," ungkap Steven alias Papsky, member yang datang dari Bandung, Jawa Barat dan riding bareng keluarganya.
Mantap!