GridOto.com - Lampu mobil konvensional masih menggunakan bohlam halogen biasa.
Bohlam ini memiliki banyak ukuran watt dari mulai yang kecil seperti 55/60 watt, 90/100 watt dan banyak lagi.
Sering kali banyak yang menggunakan watt lampu lebih kecil dari standarnya agar daya listrik lebih irit.
Apa penggunaan lampu mobil dengan watt kecil diperbolehkan?
Lalu apa efek negatif yang terjadi pada mobil?
(Baca Juga: Ini 6 Hal Penting Tentang Bohlam Lampu Depan Mobil)
Hal ini Gridoto.com langsung menanyakan ke Didi Ahadi selaku Technical Service Toyota Astra Motor (TAM) mengenai penggunaan watt lampu lebih kecil dari standarnya.
Dirinya menyebutkan bahwa lebih baik hindari penggunaan watt lampu lebih kecil dari standarnya.
"Penggunaan watt lampu lebih kecil dari ukuran standarnya lebih baik dihindari karena akan berIsiko visibilitas akan terbatas terutama pada malam hari," sebut Didi.
Watt yang semakin kecil pasti akan membuat cahaya semakin redup.
Ini akan sangat membahayakan pengemudi karena jarak pandang yang terbatas.
(Baca Juga: Tips Mengganti Bohlam Lampu Depan Mobil, Perhatikan 4 Hal Ini)
"Setiap pabrikan sudah mendesain lampu mobil sesuai dengan watt lampu yang digunakan, pastinya watt lampu yang besar memiliki desain reflektor yang lebih kuat untuk menahan panas dan kabel-kabel lampu yang lebih kuat, jadi buat apa diturunkan watt lampunya," tambahnya.
Lagi pula untuk mengirit daya listrik belum sepenuhnya benar.
Hal ini karena kapasitas alternator sudah disesuaikan dengan kebutuhan beban listrik termasuk watt lampu.
Jadi alangkah baiknya gunakan spesifikasi lampu yang sudah menjadi standarnya.