GridOto.com - Masih banyak lampu mobil yang menggunakan bohlam pijar biasa.
Setiap lampu bohlam ini masing-masing memiliki watt yang berbeda-beda tergantung kebutuhan.
Lalu penggunaan watt lampu mobil yang lebih besar apa direkomendasikan?
Lalu apa efek watt lampu mobil terlalu besar dibanding standarnya?
Misalnya lampu bawaan mobil memiliki watt 55/60 watt diganti dengan 90/100 watt.
Perihal ini GridOto.com menanyakan ke Didi Ahadi selaku Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM).
(Baca Juga: Ketika Lampu Peringatan Suhu Mesin Menyala, Lakukan Hal Ini )
Menurutnya, sangat tidak direkomendasikan untuk mengganti lampu mobil dengan watt yang lebih besar.
"Mengganti watt lampu yang lebih besar sangat tidak direkomendasikan karena akan memiliki efek negatif pada mobil," ucap Didi Ahadi.
Efek negatif tersebut bisa membuat suhu di sekitar lampu menjadi lebih panas.
Kabel-kabel dan soket pada lampu pun akan menjadi lebih panas karena watt lampu yang makin besar.
Kemungkinan kabel menjadi meleh dan terbakar akan semakin besar.
Bikin bahaya kan sob!
(Baca Juga: Tips Pilih Bohlam Lampu LED dari Anggota Taft Diesel Indonesia)
"Selain itu karena panas yang makin tinggi akan membuat dudukan lampu di reflektor bisa meleleh," tambah Didi.
Kalau sudaah begini akan membuat reflektor lampu jadi rusak.
Mau enggak mau harus ganti reflektor lampu yang baru.
Nah, ternyata mengganti lampu dengan watt lebih besar banyak memiliki efek negatifnya.