GridOto.com - Sering terjadi kecelakaan yang melibatkan antara truk dan pemotor.
Salah satu penyebabnya karena banyak area blind spot atau bagian dari truk yang tidak terlihat oleh pandangan sopir.
Seperti dijelaskan oleh Isdanarto selaku Competence Development Head PT Wahana Inti Selaras (Volvo Trucks Indonesia) yang mengatakan bahwa area blind spot pada truk itu rata-rata semua hampir sama.
(Baca Juga: Street Manners: Jangan Asal-Asalan Memindahkan Korban Kecelakaan, Bukannya Selamat Malah Lewat)
Pertama, lanjut dia, ada di sebelah kiri mepet sama truk.
"Lalu persis di depan mepet sama truk, dan terakhir bagian belakang truk," ujarnya kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk bagian depan, lanjut dia, paling tidak pemotor harus berada 2 meter di depan truk agar aman dan terlihat oleh sopir.
"Karena jarak aman truk untuk mengerem hingga berhenti membutuhkan waktu sekitar 4 detik tergantung kecepatan, kalau kecepatan 60 kilometer per jam tentu beda dengan 80 kilometer per jam," sambungnya.
(Baca Juga: Street Manners: Jangan Sembarangan Bawa Barang di Motor, Berikut Syaratnya)
Namun, ia menjelaskan, untuk bagian truk sebelah kanan masih aman karena hampir terlihat semua di spion.
Maka untuk meminimalisir blind spot, kata Isdanarto, kalau Volvo Truks di kiri dan kanan ada rear view mirror, masing-masing ada dua di atas dan bawah.
"Letaknya ada di pintu dekat jendela dan spion depan itu untuk melihat samping persis kiri, Itu sudah jadi standar," tambah dia.