GridOto.com - Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan kalau piston atau seher Yamaha XMAX bisa dipasangkan di setang piston Yamaha Scorpio.
Tapi syaratnya harus lakukan stroke up sebanyak 2 mm agar piston Yamaha XMAX yang dipasang di Scorpio enggak mendem.
Dengan pakai piston Yamaha XMAX dan stroke up, kubikasi atau kapasitas mesin Yamaha Scorpio meningkat jadi 240 cc
Nah, supaya stroke up hasilnya lebih maksimal, simak beberapa yang harus disesuaikan berikut ini.
(Baca Juga: Banyak Untungnya, Ini Manfaat yang Didapat Kalau Ikut Uji Emisi)
"Karburator harus upgrade minimal pakai PE28," buka Benny Ilham, owner dari VB Motor, bengkel spesialis Yamaha Scorpio kepada GridOto.com.
"Kalau hanya pakai karburator standar, efek stroke upnya kurang terasa. Tarikannya sama saja dengan standarnya," ujar pria yang akrab disapa Benny ini.
Kalau mau lebih nampol lagi, ukuran venturi karburator bisa pakai dari 30 mm.
"Kalau mau pakai karburator yang lubang venturinya di atas 30 mm bisa pakai karburator PWK Sudco 34 mm, tapi efeknya bensin lebih boros," jelasnya.
(Baca Juga: Mencoba Uji Emisi di Motor, Berapa Lama Proses Pengerjaannya?)
Lubang venturi karburator yang besar saja ternyata tidak cukup.
Harus sesuaikan juga ukuran pilot jet dan main jet yang digunakan.
Sesuaikan ukurannya hingga mendapatkan settingan yang pas dengan spesifikasi mesin.
"Supaya kampas kopling enggak cepat jebol bisa pakai yang rumah kopling yang 6 lubang," ujar ujar pria yang buka bengkel di Jalan Kemang Raya, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
(Baca Juga: Bagaimana Proses Uji Emisi di Motor, Ada Bagian yang Perlu Dibongkar?)
"Semakin banyak lubangnya berarti semakin banyak per koplingnya, kemudian permukaan yang menekan kampas kopling juga semakin luas," pungkasnya.