GridOto.com - Institut Otomotif Indonesia (IOI). Wah, apa itu? Sekolahan baru khusus otomotif? Apa bedanya dengan Sekolah teknik atau kejuruan bidang otomotif misalnya? Ya sederhananya bisa dibilang mirip sekolahan, tapi tetap beda.
Untuk tahu lebih dalam mengenai IOI, GridOto.com ngobrol santai dengan I Made Dana Tangkas, Presiden IOI belum lama ini.
IOI berdiri sejak Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2016 lalu.
Lembaga yang berfungsi sebagai think tank dunia otomotif nasional ini didirikan Kementerian Perindustrian.
Sekilas tujuannya, diharapkan bisa menjadi wadah untuk memajukan industri otomotif nasional di masa mendatang.
(Baca Juga: Menjawab Tantangan Industri 4.0, Toyota-Astra Motor Menggelar Kompetisi Pemrograman)
'Menyekolahkan' dan memberikan sertifikasi khusus untuk industri otomotif nasional.
Lembaga ini memiliki peran organisasi independen untuk mempromosikan pengembangan sumber daya manusia.
"IOI berupaya meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia sekaligus terintegrasi ke dalam rantai pasok global," ujar I Made Dana Tangkas.
"Serta menjadi pemimpin bagi pengembangan industri otomotif Indonesia," sambung dia.
(Baca Juga: Soal Wacana Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta, Pelaku Industri Aftermarket: Bukan Solusi yang Tepat)
Ia menilai, untuk mengembangkan industri otomotif yang kuat, maju dan mandiri di Indonesia dibutukan kontribusi, dukungan dan kolaborasi antara pemangku kepentingan industri otomotif.
"Kami mengharapkan semua pemangku kepentingan untuk melibatkan diri dan berpartisipasi aktif dalam membangun industri otomotif yang lebih maju, fleksibel dan berbasis lokal di Indonesia," bebernya.
Layaknya sebuah kampus, IOI akan membuat standar khusus dalam hal keahlian dibidang otomotif, yang nantinya dalam wujud sertifikasi yang punya standar kualitas global.
"Sehingga perusahaan besar, menengah, maupun kecil diharapkan bisa kita beri standar, untuk meningkatkan kualitas mereka pada akhirnya," tambah Made lagi.
Sertifikasi tersebut juga bakal berlaku untuk tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Indonesia.
Harus sudah tersertifikasi dari IOI, agar sesuai dengan kebutuhan dan standar kualitas industri di Indonesia.
sampai di sini, sebenarnya sudah bisa terbayang kan untuk apa IOI didirikan.