GridOto.com - Mendapat predikat kota dengan kadar polusi terburuk di dunia, membuat warga Jakarta harus melakukan tindakan ekstra untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit.
Tidak hanya di Jakarta, wilayah lain di sekitaran Jakarta juga menunjukkan kadar polusi yang sama buruknya atau melebihi angka 150 air quality index (AQI).
Polusi ini diketahui sebagian besar berasal dari emisi kendaraan bermotor, yang setiap harinya memadati jalanan di wilayah tersebut.
Dokter spesialis paru, dr. Gatot Sudiro Hendarto, Sp.P mengatakan, buruknya kadar polusi tersebut harus jadi acuan masyarakat agar melakukan gaya hidup sehat.
"Dengan kualitas udara yang tidak sehat, masyarakat harus mengubah gaya hidupnya. Dari yang merokok harus sedikit mengurangi kalau bisa stop merokok," kata Gatot saat dihubungi GridOto, Minggu (18/8/2019).
(Baca Juga: Polusi Kendaraan Mengkhawatirkan, Angka Harapan Hidup Masyarakat Turun)
Menurutnya, dampak polusi ini jika dibarengi gaya hidup tidak sehat akan mempercepat timbulnya penyakit yang menyerang pernapasan.
"Masyarakat harus mencegah datangnya penyakit pada pernapasan, gejalanya dimulai dari batuk, tenggorokan kering yang jika terus dibarengi gaya hidup tidak sehat bisa menimbulkan penyakit seperti flu, ISPA, PPOK sampai Kanker paru," papar Gatot.
Gatot menerangkan, untuk mengurangi polusi yang terhirup, masyarakat bisa mengkonsumsi makanan dan buah-buahan.
"Pertama itu perbanyak minum air putih, orang kalau dehidrasi pasti bernapas jadi gak enak dan air putih juga bagus untuk kesehatan paru-paru," terang Gatot.
(Baca Juga: Pengendalian Polusi Udara di Jakarta, Pemerintah Masih Ambigu dengan Premium dan Solar)
Menurut Gatot, buah-buahan yang mengandung banyak air dan sayur-sayuran hijau juga sangat baik untuk antioksidan agar tubuh tidak mudah sakit ketika terpapar polusi.
"Buah-buahan semuanya baik terutama yang banyak airnya, seperti semangka, jeruk, nanas. Sementara wortel dan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli," jelas Gatot.
Ia menambahkan, bayam dan brokoli kaya akan vitamin, yang bisa meregenerasi paru-paru dan mengeluarkan racun dalam darah.
"Bayam kaya vitamin dan folic acid yang berguna mengeluarkan zat racun dalam darah, brokoli ini dapat meregenerasi paru-paru yang rusak termasuk membersihkan nikotin. Wortel juga baik untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh," imbuhnya.
(Baca Juga: Pengguna Angkutan Massal di Jabodetabek Cuma 8 Persen, BPTJ Ajak Masyarakat Kurangi Polusi Dengan Cara Ini)
"Sementara buah-buahan yang mengandung air kaya akan vitamin C dan vitamin lainnya untuk kebugaran tubuh agar terhindar dari penyakit," tutup Gatot.