GridOto.com - Instruksi Gubernur (INGUB) soal pembatasan usia mobil tua di Jakarta menuai polemik di kalangan komunitas otomotif, seperti Toyota Kijang Kotak Indonesia (TKKI).
INGUB ini keluar setelah menilai jika tingkat polusi di Jakarta sudah semakin parah.
Salah satu langkah yang akan diambil nantinya adalah melakukan pembatasan usia kendaraan diatas 10 tahun.
"Kami terus terang saja kaget ya dengan keputusan dari gubernur kita saat ini soal pembatasan usia kendaraan," ujar Vevi Viddi selaku Ketua Chapter Djabodetabek Toyota Kijang Kotak Indonesia (TKKI) kepada GridOto.com, Sabtu (17/8/2019).
(Baca Juga: Kijang Kotak Mendarat di Halaman Rumah, Sudah Rem Tangan dan Masuk Gigi, Masih Nyelonong)
Vevi mengaku padahal sudah merawat mobil yang notabennya tua itu.
"Kan kami berusaha sesuai dengan mengikuti standar emisi yang berlaku di Jakarta," katanya.
Vevi mengatakan mau itu mobil tua atau mobil baru jika tidak dirawat sudah pasti dapat menjadi penyebab polusi.
"Saya kira untuk pembatasan usia mobil tua itu sangat tidak adil karena ya itu tadi, kami berangkat dari masing-masing owner, baik itu mobil tua dan mobil baru," jelasnya.
(Baca Juga: Mau Uji Emisi Tapi Bingung Lokasinya? Gini Cara Mencari Informasinya)
"Jika tidak bisa merawat kendaraannya ya itu harusnya dipukul rata semua, itu saja yang kami sayangkan. Jika dikemudian hari kelak ada pembatasan, ya kami terus terang menolak," sambungnya.
Terkait dengan uji emisi, Vevi menegaskan Kijang Kotak TKKI boleh dites.
"Boleh dites Kijang Kotak kami, kasarnya boleh diadu lah, enggak kalah sama mobil-mobil baru," tuturnya.
Untuk melakukan uji emisi biasanya TKKI ke bengkel yang telah ditetapkan untuk dapat melakukan uji emisi.
(Baca Juga: Intip Aplikasi e-Uji Emisi yang Dirilis Anies Baswedan, Enggak Ada Pilihan untuk Motor Sob)
"Kami kalau untuk uji emisi seperti peraturan yang sebelumnya, kan sudah ditetapkan di bengkel mana saja yang bisa dilakukan untuk uji emisi," terangnya.
TKKI sangan mendukung soal peraturan uji emisi yang diberlakukan oleh Pemerintah Daerah Jakarta.
"Kami sih kebetulan waktu itu lolos uji emisi hehe... Nah, setelah ini kalau ada lagi, ya kami pasti ikut lagi untuk uji emisi," tutupnya.