GridOto.com - Dalam satu bulan terakhir, ada 3 pembalap mundur dari VR46 Academy.
Mereka adalah pembalap Moto3, Dennis Foggia, serta 2 pembalap Moto2, Nicolo Bulega dan Lorenzo Baldassarri.
Dari ketiganya, yang paling menyedot perhatian adalah Lorenzo Baldassarri.
Performa impresif di awal Moto2 2019 membuat nama Lorenzo Baldassarri melambung dan beberapa kali dikaitkan untuk naik ke kelas premier MotoGP.
(Baca Juga: Bos Tim Suzuki Ecstar Berharap Joan Mir Sudah Pulih di MotoGP Inggris)
Baldassarri banyak disebut bakal mengikuti jejak Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia yang jadi juara Moto2 selama 2 tahun terakhir dan naik ke kelas MotoGP.
Sayangnya, peforma Balda langsung jeblok dalam beberapa balapan dan membuatnya kehilangan posisi puncak klasemen Moto2.
Setelah dilanda keterpurukan, Balda malah mengumumkan mundur dari VR46.
Publik tentu bertanya, ada apa dengan Balda dan VR46 Academy.
Sebelum mundur, Balda sempat meminta nasihat ke sang guru.
"Ini momen tepat. Kami akan tetap bekerja sama sampai akhir tahun ini, tapi setelahnya kami akan berpisah. Aku sebenarnya akan bertahan untuk 3 tahun lalu. Tapi sebelum mengambil keputusan, aku bertanya ke Valentino dan meminta nasihat," kata Balda dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
(Baca Juga: Bukan Jalan-jalan, Ini Aktivitas Lewis Hamilton Saat Libur Musim Panas F1)
Rossi tidak menghalangi niat Balda jika memang mau mundur dari akademi.
"Aku paham bahwa aku butuh sesuatu yang lain untuk maju di mana aku kesulitan, dan aku harus melakukannya sendiri dan bukan jadi seseorang di antara banyak orang," tegasnya.
Sejak awal musim 2019, pembicaraan soal mundurnya Balda sudah beberapa kali didiskusikan dengan The Doctor.
Balda sendiri sangat berat untuk mundur karena akademi sudah seperti keluarga keduanya.
Alasannya mundur karena ada tekanan jadi murid Valentino Rossi.
Hal itu ternyata membuatnya cukup gugup dan itu mengganggunya.
"Bagiku, aku lebih banyak khawatir karena aku tidak mau meninggalkan akademi, aku merasa jadi bagian sesuatu dan idolaku ada di sisiku. Dan itu mempengaruhi pendekatanku untuk balapan, membuatku gugup dan tidak membantuku," tegasnya.
Balda yakin, walaupun sudah tidak berstatus siswa akademi, dirinya tetap akan dekat dengan keluarga VR46.
(Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Bradley Smith Akan Balapan di Moto2 Lagi)
Menurutnya, dia akan tetap bisa latihan dan balapan bersama di trek pribadi Rossi.
Saat ini Balda bergabung dengan manajemen Simone Battistella.
Battistella adalah manajer dari Andrea Dovizioso dan Alvaro Bautista.
"Simone memberiku nasihat dan aku percaya kami akan bekerja sama musim depan. Bisakah aku latihan bersama Dovizioso? Kuharap begitu karena dia pria yang baik dan membantu," tuntasnya.