GridOto.com - Pada mobil tipe manual untuk menyambungkan dan memutuskan tenaga mesin membutuhkan kampas kopling yang terus bergesekan.
Kampas kopling yang terus bergesekan ini lama kelamaan akan mengalami keausan.
Namun, apa sobat sudah tau ciri-ciri kampas kopling habis?
Lalu bagaimana bentuk fisik yang menandakan kampas kopling tersebut habis.
Untuk mengetahui hal tersebut, Sugiyanto atau Ugie pemilik bengkel Auto Clinic yang beralamat di Pusat Otomotif Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat akan menjelaskan bagaimana mendeteksi secara fisik kampas kopling yang sudah habis.
(Baca Juga: Cara Mendeteksi Ketebalan Kampas Kopling Mobil Transmisi Manual)
"Kampas kopling yang habis bila dilihat dari fisiknya akan terlihat menipis di bagian sepatu kampas kopling. Biasanya ada bagian seperti garis atau got di bagian sepatu kampas kopling. Nah, kalau sudah mendekati got tersebut berarti kampas kopling sudah waktunya ganti," ucap Ugie.
Got pada sepatu kampas kopling ini fungsi utamanya untuk membuang debu dan kotoran hasil gesekan dengan pelat kopling.
Got pada kampas kopling ini juga berfungsi sebagai penanda keausan kampas kopling.
Selain dari got kampas kopling yang sudah menipis, biasanya juga fisik dari sepatu kampas akan berubah warna.
Ini menandakan kampas kopling dipaksa bergesekan terus dengan pelat kopling.
(Baca Juga: Dulu Sering Gosong, Sekarang Kampas Kopling Kawasaki KLX Lebih Kuat?)
Bila melihat warna seperti warna biru pada kampas kopling ini menandakan kampas kopling terlalu panas akibat gesekan.
"Untuk penggantian, gunakan kampas kopling yang kualitasnya sudah terbukti, jangan sampai penggunaan kampas kopling yang belum jelas kualitasnya yang berakibat pelat kopling menjadi termakan atau aus.
Waktu penggantian kampas kopling tergantung dari pemakaian mobil dan jalur yang dilalui.
Kalau jalur yang dilalui banyak menanjak bisa saja kampas kopling akan cepat habis.
Pemakaian yang kasar atau sering gantung kopling juga membuat kampas kopling lebih cepat aus.