GridOto.com - Hadirnya Toyota Supra terbaru beberapa waktu lalu hanya menawarkan varian matik delapan percepatan saja.
Toyota sendiri memang tidak berniat membuat mobil ini dengan transmisi manual karena pasar dari transmisi manual yang semakin anjlok.
Tergelitik akan hal tersebut, sebuah bengkel tuning European Auto Group (EAG) siap tawarkan modifikasi Toyota Supra agar menjadi manual.
Mereka menawarkan oprek pada Toyota Supra tersebut yang awalnya menggunakan transmisi delapan percepatan matik menjadi enam percepatan manual.
(Baca Juga: Litchfield Motors Remap ECU Toyota Supra 2020, Bisa Naik 85 Daya Kuda!)
Art Bartosik, pemilik bengkel European Auto Group mengaku tertarik mengerjakan ini karena banyak yang mengharapkan Toyota Supra hadir dengan transmisi manual.
Dilansir dari Carscoops.com, EAG membanderol pengoprekan transmisi tersebut $12 ribu atau sekitar Rp 171 juta.
Mahal banget, yak!
Namun dengan harga setinggi itu, pihak EAG menjamin orisinalitas dari part pengganti yang mereka gunakan OEM dari BMW.
(Baca Juga: Cuma Diberi Sentuhan Simpel, Toyota Supra Tampil Lebih Sporty)
EAG mengaku mereka mengerjakan proses oper transmisi ini bekerja sama dengan ProTuning Freaks yang mana berspesialisasi dalam upgrade power mobil.
Mereka menjanjikan setelah masuk bengkelnya, Toyota Supra matik yang awalnya berdaya kuda 335, akan menjadi 420-430 daya kuda yang tentunya sudah menjadi manual.
EAG nantinya akan memamerkan Toyota Supra manual pertama pada acara Speciality Equipement Market Association (SEMA) Show yang akan digelar di Las Vegas, Amerika pada November mendatang.
Ngomongin mesin, baik Toyota Supra maupun BMW Z4 dimana keduanya menggunakan mesin B58 inline enam silinder 3,0 liter turbocharged.
(Baca Juga: Toyota Supra Baru Kena Upgrade ECU, Tenaga Langsung Naik 420 DK)
Kedua mobil tersebut pun ditawarkan dengan transmisi matik semua.
Apakah para penganut 'Real-man Use Three Pedals' sudah tertarik dengan Toyota Supra ini?
Lalu kira-kira apa yang akan dipakai oleh EAG untuk swap transmisi?
Sepertinya transmisi pada BMW 340i dan M240i cocok jika disematkan pada mesin B58 di Toyota Supra.
(Baca Juga: Seperti Ini Tampilan Toyota Supra Baru Pakai Body Kit Pandem)
Jika memang iya, tentu mereka tidak akan kesulitan untuk mencari part-part yang dibutuhkan pada proses swap transmisi itu.
Atau sobat GridOto ada masukan lain?