GridOto.com - Electric Motorsport merupakan cabang motor sport yang diikuti oleh kendaraan-kendaraan bertenaga elektris untuk bersaing satu sama lain atau dengan mobil yang ditenagai internal combustion engine.
Saat ini, Electric Motorsport mulai berkembang dengan adanya ajang balap Formula E yang sudah bergulir dari tahun 2014.
Formula E memperlihatkan potensi motor listrik dan aerodinamika mobil balap kursi tunggal, bukan mobil listrik produksi mahal.
Butuh empat tahun hingga Jaguar akhirnya memutuskan untuk menggelar seri balapan merek tunggal (one make race) dengan mobil listrik produksi massal mereka, yaitu Jaguar I-Pace eTrophy.
(Baca Juga: Support Gelaran Formula E 2020 di Jakarta, PLN Akui Siap Pasok Listrik)
Sesuai namanya, ajang ini menggunakan Jaguar I-Pace yang dapat Anda beli lewat Jaguar Special Vehicle Opertaions.
Bobby Rahal, selaku pemilik tim Rahal Letterman Lanigan Racing yang menjadi peserta pertama yang mendaftar pada ajang tersebut pun berbagi sudut pandangnya.
Menurutnya, ajang balap mobil listrik tidak akan menggantikan bentuk balap lain yang sudah ada, namun memberikan lebih banyak hal untuk ditonton para penggemar motorsport.
(Baca Juga: Ajib, Jaguar I-Pace Dinobatkan Sebagai Mobil Terbaik di Dunia 2019.)
"Menurut saya ini adalah tambahan kesempatan yang penting untuk orang-orang yang mengikuti balapan," ungkap Bobby dikutip dari Gear Patrol.
Bobby juga menyebutkan bahwa mobil yang digunakan pada Jaguar I-Pace eTrophy sama dengan yang dijual secara umum untuk jalan raya.
"Tentu saja, akan ada modifikasi terkait keselamatan seperti roll-bar dan sebagainya," ungkap Bobby.
Bergulirnya ajang ini akhirnya memicu promotor balap lain untuk mengadakan seri mobil listrik lainnya, kini Electric GT menjadi wacana bagi mobil-mobil listrik homologasi untuk bertanding di ajang balap secara resmi di tahun 2020.