GridOto.com - Automatic Transmission Fluid (ATF) merupakan cairan transmisi otomatis yang melakukan dua peran penting, yaitu pelumas dan pembersih.
Di Indonesia, ATF disebut dengan nama oli transmisi otomatis.
Oli transmisi tersebut beredar melalui berbagai bagian untuk mengurangi gesekan di antara komponen terkait.
Juga mengumpulkan sedimen yang dapat beredar melalui sistem dan menyebabkan kerusakan.
(Baca Juga: Beda Warna Beda Guna, Ini Perbedaan Warna Kotak Kampas Rem AISIN)
Nah, kita perlu mengganti oli untuk transmisi otomatis ini secara agar tetap terjaga performanya.
Gunanya ya supaya mobil tetap dapat melaju dan sehat.
Lantas, berapa sih jarak kita harus mengganti oli transmisi otomatis?
Yosef Krisna selaku Assistant Manager AISIN ASIA PTE. LTD menyarankan untuk mengganti oli transmisi secara berkala.
(Baca Juga: Tips Mudik 2019, Habis Mudik Ganti atau Kuras Oli Transmisi Matik?)
"Kami menyarankan untuk mengganti ATF setiap 20.000 km sekali," ujarnya kepada GridOto.com, Sabtu (10/8/2019).
Tanpa adanya perawatan yang benar untuk ATF, itu akan mengurangi performa dari kendaraan.
Mobil juga akan menjadi lebih boros, atau bahkan menyebabkan kerusakan pada transmisi otomatis tersebut.