GridOto.com - Area throttle body (TB) memang harus dibersihkan secara berkala.
Karena kotoran yang menumpuk di area throttle body bisa menggangu kinerja dari mesin motor injeksi.
Tarikan menjadi lebih berat atau langsam motor jadi tidak normal jadi salah satu akibat dari
menumpuknya kotoran di throttle body.
Throttle body yang sudah terlalu kotor baiknya dibersihkan dengan cara dibongkar.
(Baca Juga: Cara Mudah Untuk Upgrade Injector Motor, Pakai Komponen Saudara!)
"Kalau dengan cara mencampurkan carbon cleaner atau yang lain tapi throttle body sudah terlalu kotor, justru tidak efektif," buka Hilarius Eduard dari bengkel Jaya Motor.
"Kotoran-kotoran justru malah bisa semakin mengendap di area throttle body dan intake," lanjutnya.
"Apalagi kotoran yang terdapat di area sensor, tidak bersih sempurna kalau tidak dibongkar,"
tambah Edu sapaan akrabnya.
"Area sensor ini sensitif jadi membersihkannya juga harus hati-hati," lanjut Edu yang buka di
daerah Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Ini Efek yang Terasa Jika Throttle Body Motor Tertumpuk Kotoran)
Tapi setelah dibersihkan mekanik juga tidak boleh lupa untuk reset ECU.
"Kalau lupa atau tidak punya alatnya, kecepatan motor bisa nahan di kisaran angka 70 Km/jam
saja," terangnya.
Makanya Edu sarankan bengkel injeksi sebisa mungkin punya alat reset ECU.
"Jadi biarpun sudah bersih ECU membacanya masih ada masalah yang tersisa, makanya harus di-reset ulang," jelasnya.
"Selain kecepatan yang tertahan langsam motor juga biasanya error dan naik turun tidak beraturan kalau ECU tidak di-reset usai bongkar throttle body," tutup Edu yang bisa dikontak di nomor 0812-1511-1346.
(Baca Juga: Awas! Bersihkan Throttle Body Tanpa Dibongkar Rawan Penumpukan Kotoran)