GridOto.com - Kecelakaan antara motor dan kereta kembali terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Melansir dari TribunJatim.com, kecelakaan itu terjadi di Dusun Dusun Morotanjek, Desa Purwosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Akibat peristiwa itu, seorang ayah dan anak yang berboncengan naik Honda Revo meninggal dunia.
Korban bernama Supriyanto (50), warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari.
Sementara anaknya bernama Ahmad Libasut Taqwa (16).
Kanit Laka Polres Malang, Ipda Agus Yulianto menjelaskan bahwa awalnya kedua korban berboncengan mengendarai motor Honda Revo dan melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Melihat ada KA Penataran melintas, keduanya mencoba menghindar namun gagal.
(Baca Juga: Honda BeAT Mental Diseruduk Kereta Api, Imbas Tidak Adanya Palang)
"Keduanya terjatuh dan mengalami luka hebat di kepala," tutur Agus, Minggu (11/8/2019).
Supriyanto mengalami luka di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara anaknya, Ahmad Libasut Taqwa meninggal di Rumah Sakit Prima Husada.
Atas kejadian itu, Agus mengimbau kepada pengendara yang melewati perlintasan kereta agar senantiasa berhati-hati.
Ia juga mengingatkan untuk menoleh ke kanan dan kiri sebelum melintas, terutama di perlintasan kereta api tanpa palang.
"Konsentrasi dan jangan lupa untuk toleh kanan kiri saat melintasi rel KA," ujarnya.
Tips lain yang bisa kamu lakukan adalah jangan semata-mata langsung mengikuti kendaraan lain di depanmu saat melewati perlintasan kereta api.
Pastikan dahulu bahwa benar-benar aman dan tidak ada kereta api yang melintas.
Artikel ini dikutip dari Tribunjatim.com dengan judul BREAKING NEWS Ayah & Anak Asal Malang Tewas Tertabrak KA Penataran di Perlintasan Tanpa Palang