Dampak Perluasan Ganjil Genap, Angka Penggunaan Motor Meningkat

Hendra - Senin, 12 Agustus 2019 | 06:55 WIB

Ilustrasi ganjil genap (Hendra - )

GridOto.com- Dalam studi yang dilakukan Ditektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, terungkap penggunaan motor meningkat setelah diberlakukannya ganjil genap(Gage).

Gage yang sebelumnya hanya 9 titik kini diperluas menjadi 25 titik dengan panjang koridor 59,64km.

Perluasan Gage ini lakukan saat hari kerja dengan menambah durasi pada malam hari yang sebelumnya pukul 18:00 WIB menjadi 21:00 WIB.

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus Prasatya mengatakan tujuan penerapan Gage adalah peningkatan efisien dan efektivias penggunaan ruang jalan, mendukung penggunanaan angkutan umum dan pengendalian pencemaran udara.

(Baca Juga: Driver Taksi Online Punya Beberapa Cara untuk Siasati Perluasan Ganjil Genap)

Sayangnya, saat pemberlakukan GaGe, angka pengguna transportasi umum berkurang dan menyebabkan naiknya jumlah pengendara motor.

Hal ini dirasakan tidak efektif sebagai langkah untuk mengurangi polusi.

Untuk itu, harus adanya pertimbangan dan perhitungan pada hari-hari diberlakukannya GaGe dengan keseimbangan jumlah kendaraan.

Angka pasti mengenai kenaikan penggunaan motor pada perluasan Gage ini memang sedang diteliti.

Namun berdasarkan data pada 2018 saat Gage diberlakukan kecepatan kendaraan naik dari 26,60 km/jam menjadi 29,94 km/jam.

Sementara waktu tempuh 10,10 menit menjadi 9,21 menit.

Yang juga terdeteksi adanya penurunan jumlah penumpang TransJakarta dari 8.499.868 penumpang menjadi 7.541.288 penumpang.

Penurunan penumpang TransJakarta diikuti oleh naiknya jumlah pengendara motor.