Unik! Deretan Helm 'Antre' di Disdukcapil Kabupaten Bandung, Ngapain Ya?

Latifa Alfira Ulya - Sabtu, 10 Agustus 2019 | 09:04 WIB

Antrean helm di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bandung (Latifa Alfira Ulya - )

GridOto.com - Deretan helm dan tas terlihat ikut 'antre' di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung.

Pati banyak yang bertanya-tanya, biasanya helm digunakan saat berkendara, tapi kali ini malah berbaris rapi di kantor Disdukcapil.

Kira-kira ngapain ya helm-helm ini?

Melansir dari TribunJabar.id, ternyata, deretan helm dan tas ini milik sejumlah warga yang akan membuat KTP elektronik.

Untuk menggantikan pemiliknya antre, helm dan tas disimpan berbaris di pintu hingga halaman depan.

Alhasil, barisan helm dan tas mengular panjang hingga beberapa meter.

(Baca Juga: Street Manners: Faktor-faktor Helm yang Ideal dari Pakar Safety)

Sementara, warga pemilik helm dan tas tampak duduk di dekatnya.

Informasi lainnya, ternyata warga Kabupaten Bandung bersama helm dan tas itu rela antre sejak subuh lo.

Mereka sejak dini hari sudah berdatangan dan rela antre di depan Kantor Disdukcapil Kabupaten Bandung.

"Biasanya mereka (datang) nyubuh. Paling nyubuh itu sekitar setengah lima sampai jam lima mereka sudah di sini," ujar Deden Yudi, petugas parkir di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bandung, Jumat (9/8/2019).

Ia menambahkan, setiap hari antrean memang selalu panjang.

Daripada harus berdiri di mengantre, warga memang memilih menandai antrean menggunakan helm, tas, hingga batu.

(Baca Juga: Ternyata Segini Perbedaan Umur Helm Balap dengan Helm Sehari-hari)

Sayangnya, ada pula warga yang tak kebagian pembuatan KTP elektronik.

Terpaksa mereka harus kembali lagi keesokan harinya.

Menurut Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung, Salimi, antrean unik itu terjadi setelah adanya pembatasan pengadaan blanko KTP elektronik dari Kemendagri.

Adapun Kabupaten Bandung mendapatkan kuota sebanyak 500 keping blanko per pekan.

"Saya instruksikan kepada pelaksana di bagian pelayanan, bagi warga yang tidak kebagian hari ini (mendapat nomor di atas 100) kasih nomor antrian untuk besok harinya. Jadi mereka bisa datang dan sudah memegang nomor antrian," ujarnya.

Artikel ini dikutip dari tribunjabar.id dengan judul Unik, Helm dan Tas 'Antre' Sejak Subuh di Disdukcapil Kabupaten Bandung, Begini Cerita di Baliknya,