GridOto.com - Polres Lumajang, Jawa Timur menggalakkan operasi motor bodong dari desa ke desa, hasilnya tidak sia-sia.
Motor yang ditemukan seperti dari hasil begal, curanmor maupun kasus perampokan rumah dengan sasaran motor.
Kapolres Lumajang telah tiga kali merilis kendaraan yang ditemukan kepada publik melalui group Faceboook ‘sahabat MAS'. Hasilnya bikin kaget karena ratusan motor kejaring.
Pada rilis pertama sebanyak 45 motor, rilis kedua 52 motor dan terakhir 27 motor temuan hasil kejahatan.
Semuanya diperoleh dari kegiatan operasi motor bodong door to door ke desa-desa di Kalidilem, Wonoayu, dan Sumberwringin serta dalam kegiatan pengungkapan dari patroli Tim Cobra.
(Baca Juga: Keren Nih! Kembalikan Motor Milik Bidan Desa yang Dicuri, Kapolres Lumajang Kendarai Sendiri)
Dari hasil rilis tersebut, sebanyak 11 motor dikembalikan kepada pemiliknya yang datang ke Mapolres Lumajang, setelah mengetahui share dari facebook group ‘sahabat MAS’.
Pemilik kendaraan tersebut pun datang dari berbagai kota di Jawa Timur antara lain Malang, Surabaya, Jember, Probolinggo, Pasuruan dan dari Lumajang sendiri.
Diketahui kendaraan diperoleh dengan cara diambil di depan rumah, di depan masjid dan ada yang diambil dengan cara begal sehingga pemilik kendaraan meninggal akibat luka bacok sebanyak enam kali.
"Operasi motor bodong door to door ke desa-desa sangat efektif untuk mengurai masalah begal dan curanmor di wilayah Lumajang," tegas Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban melalui keterangannya kepada GridOto.com, Jumat (9/8/2019).
(Baca Juga: Kacau! PNS di Lumajang Curi Motor Temannya Sendiri Sesama PNS)
"Dengan aksi yang kami berikan ini, memberikan sinyal kepada masyarakat untuk tidak membeli motor bodong, karena di balik itu ada orang yang menderita bahkan ada yang meninggal dunia hanya untuk mendapatkan motor tersebut," sambungnya.
Sementara, AKP Hasran Cobra selaku Kasat Reskrim Polres Lumajang menerangkan.
"Instruksi kapolres akan terus kami laksanakan dengan mengefektifkan kinerja Tim Cobra untuk membersihkan peredaran kendaraan bodong di wilayah Hukum Polres Lumajang," ujarnya.
"Saya bersama Tim Cobra tak akan pernah lelah untuk memberantasnya" tegas Katim Cobra tersebut.
Untuk ke 11 kendaraan yang dikembalikan adalah sebagai berikut :
1. Kaisar Triseda warna hitam milik Suryo Fitri (Citrodiwangsan, Lumajang) di desa Sumber Wringin, Klakah.
2. Yamaha Mio putih milik Purnomo (Gunung Kramat, Surabaya) hasil operasi wilayah Kota Lumajang.
3. Honda Vario putih milik Suka Isyah (Pasrujambe, Lumajang) di desa Sumber Wringin, Klakah.
4. Honda BeAT warna hitam milik M Mukhlas (Rejoso, Pasuruan) di desa Boreng, Lumajang Kota.
5. Honda Supra X warna hitam milik Juri Warno (Leces, Probolinggo) di Desa Wonoayu, Ranuyoso.
6. Honda Supra X warna hitam milik Devi Dwi (Dringu, Probolinggo) di desa Sumber Wringin, Klakah.
7. Yamaha Jupiter Z milik Sanur (Yosowilangun, Lumajang) di Desa Wonoayu, Ranuyoso.
8. Yamaha Jupiter MX milik Yasin Toha (Sukodono, Lumajang) di desa Kalidilem, Klakah.
9. Yamaha Vixion milik M Ridwan Wibisono (Kromengan, Malang) di desa Sumber Wringin, Klakah.
10. Honda Supra X warna hitam (Randuagung, Lumajang) di Desa Sumberwringin, Klakah.
11. Honda Beat warna putih milik Muji (Bangsalsari, Jember) di Desa Kalidilem, Klakah.