GridOto.com - Rencana Dorna Sports merampingkan kompetisi Moto2 musim 2020 telah dimulai.
Seperti yang diketahui, Dorna akan mengurangi banyak kursi pembalap Moto2, dari 32 menjadi 28.
Bahkan kalau jadi, bisa hanya 26 kursi saja untuk musim depan.
Selain itu, Dorna memang akan menghapus tim yang hanya punya satu pembalap saja.
(Baca Juga: Ini Bedanya Teknik Menikung di Moto2 dan MotoGP Menurut Sam Lowes)
Pilihannya, tim tersebut harus punya dua pembalap yang mana itu sulit jika keuangan tim kurang, atau mau tidak mau ya dipecat.
Tim pertama yang menjadi korban adalah Kiefer Racing, yang punya satu slot pembalap (Lukas Tulovic) saja di musim 2019 ini.
Hal ini cukup mengejutkan, karena Kiefer Racing cukup senior dengan debut sejak 2003 lalu di ajang World GP.
Penampilannya kompetitif, dengan gelar juara Moto2 di 2011 lewat Stefan Bradl dan Moto3 2015 lewat Danny Kent dengan memakai nama tim Leopard Racing.
(Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Ceko: Dimas Ekky Pratama Absen Balapan, Ini Alasannya)
Prestasi ini tampaknya dengan mudah dilupakan oleh Dorna Sports.
Itu karena Kiefer Racing memang sedang dalam kondisi finansial yang sangat buruk.
Kiefer Racing mulai mendapat masalah sejak meninggalnya sang bos, Stefan Kiefer (kakak Jochen Kiefer yang sekarang jadi bos).
Padahal, ada tim lain yang mungkin malah mendapat kursi tambahan karena kondisi finansial yang lebih kuat.
Setelah Kiefer Racing, Forward Racing dan American Team akan menyusul karena masalah serupa.