GridOto.com - Melakukan remap ECU yakni mengubah settingan terhadap manajemen mesin seperti timing pengapian, semprotan bahan bakar, membuka limiter rpm dan sebagainya.
Remap ECU bisa dilakukan di mesin bensin dan mesin diesel.
Bila dilihat klaim peningkatan tenaga mesin saat dilakukan remap ECU pada mobil diesel bisa lebih tinggi dibanding mobil bensinn.
Hal ini disampaikan langsung oleh Asep Rukmaya atau akrab disapa Asep McGyver.
Dirinya menyebutkan bahwa peningkatan tenaga mobil diesel bisa jauh lebih tinggi dibanding mobil berbahan bakar bensin.
Lho kok bisa?
(Baca Juga: Begini Komentar Pemilik Mobil Setelah Dilakukan Remap ECU Asep McGyver)
"Untuk mobil bensin, peningkatan tenaga mesinnya mencapai 7% sampai 22% tergantung kondisi mesinnya. Sedangkan untuk mesin diesel, pengingakatan tenaga mesinnya mulai dari 20% sampai 70%," ucap Asep McGyver.
Peningkatan tenaga mesin yang jauh lebih besar di mobil diesel disebabkan karena jenis mesin itu sendiri.
"Sebagai contoh pada mesin Toyota Innova diesel dengan kode 2KDFTV tahun 2004 AT
spesifikasi standarnya 101 Hp dan 260 Nm. sedangkan tipe bensin dengan kode 1TRFE tahun 2004 standarnya 136 Hp dan 182 Nm. Dengan mesin tersebut peningkatan tenaga mesin aman pada 153 Hp," tambah Asep McGyver.
Jadi pada mesin diesel dari 101 Hp ke 153 Hp ada peningkatan 51%.
Berbeda dengan tipe bensin yang hanya naik 12,5% dari 136 Hp ke 153 Hp
(Baca Juga: Remap ECU Mobil di Asep McGyver Ada Garansinya, Berapa Lama Ya?)
Karena potensi naiknya power mesin diesel Toyota bisa digali lebih besar.
Dengan power mesin yang melonjak jauh lebih tinggi membuat respons mobil lebih cepat.
Tidak hanya power mesin, torsi mesin pun akan melonjak lebih besar.
Ini yang membuat remap ECU akan lebih maksimal bila dilakukan di mesin diesel.
Dengan torsi tinggi membuat pengemudi tidak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam untuk menjalankan mobil, alhasil jadi lebih irit kan.