GridOto.com - Helm merupakan kelengkapan wajib yang harus digunakan oleh para bikers ketika berkendara.
Seperti produk kebanyakan, komponen pelindung kepala ini juga memiliki penurunan performa seiring dengan bertambahnya usia helm.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan perbedaan umur helm berdasarkan kegunaannya.
Helm yang digunakan untuk olahraga ekstrem seperti balapan memiliki umur yang lebih pendek.
(Baca Juga: Helm AGV Palsu Terbelah Jadi Dua Saat Dites, Ternyata Harganya Beda Jauh Sama Yang Asli!)
"Untuk penggunaanya, umur helm yang digunakan pada olahraga ekstrem yang mempunyai peluang besar terhadap benturan dan resiko cedera kepada penggunaannya," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Rabu (7/8/2019).
"Batas waktu umurnya dua tahun," sambungnya.
Lain halnya dengan helm yang digunakan untuk berkendara sehari-hari.
Umur helm yang digunakan sehari-hari memiliki umur yang lebih panjang.
(Baca Juga: Biker Honda BeAT Diperingatkan Karena Tidak Pakai Helm, Kok Malah Nunjuk-Nunjuk?)
"Helm yang digunakan sehari-hari itu umurnya bisa sampai empat tahun," katanya.
Berarti perbedaan umur di antara helm yang digunakan untuk olahraga dengan sehari-hari itu bisa sampai dua tahun.
Namun, batas tersebut masih dalam kondisi ideal.
"Tapi kalau helm pernah mengalami kecelakaan dan terkena impact dari benturan misalkan jatuh dari kecepatan 60 km/jam, atau jatuh dari ketinggian setara 4 meter, maka helm tersebut sudah tidak direkomendasikan lagi," jelasnya.
(Baca Juga: Harga Helm AGV Pista Ducati Panigale V4 R Bisa Menguras Isi Dompet!)
Misalkan juga dari fisik pada helm sudah mengalami keretakan-keretakan juga sudah tidak bisa digunakan lagi.
"Jika busa di dalam helm sudah mulai luntur, biasannya dua tahun mulai hancur, itu sudah tidak direkomendasikan lagi," tutupnya.