GridOto.com – Setelah bermalam di kota Palu, tim Toyota Fortuner Hidden Beach melanjutkan perjalanan menuju utara pulau Sulawesi.
Tapi tim sempat ke pesisir kota Palu untuk melihat kondisi terkini pasca tsunami yang menerjang kota Palu 28 September 2018.
Sepanjang pesisir kondisinya memang cukup parah, bahkan belum ada lagi pembangunan berarti.
Di sepanjang lokasi, banyak patok-patok nama yang menunjukkan posisi rumah masing-masing.
(Baca Juga: Toyota Fortuner Hidden Beach: Aspek Keselamatan yang Juga Menenangkan)
Rustam, 40 tahun salah satu saksi hidup yang tadinya berprofesi nelayan kehilangan hartanya mulai dari rumah, 3 perahu dan 4 mesin perahu serta alat-alat tangkap.
Iya menuturkan pada kami bahwa gelombang tsunami yang datang kedua kali sangat besar, bahkan tingginya melebihi jembatan kuning yang juga jadi ciri khas kota Palu.
Hingga kini bantuan masih sulit didapat dari pemerintah, kadang kala ia bisa tidak makan seharian.
Kini ia hanya bekerja sebagai pencari besi dan plastik untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya di kota Palu, sepanjang pesisir menuju kabupaten Donggala juga demikian.
Sepanjang bibir pantai semua bangunan rata dengan tanah.
Sementara di kawasan Tambo, Donggala, meski tak tergulung tsunami tapi banyak rumah yang rusak berat karena dekat dengan pusat gempa.
Namun di daerah Tambo justru lebih terlihat bantuan terutama dari organisasi kemanusiaan internasional.
Video perjalanan Toyota Fortuner Hidden Beach etapi 1 bisa lihat di bawah ini: