GridOto.com - Pagani, produsen otomotif yang masih seumur jagung namun namanya sudah melambung tinggi.
Didirikan pada 1992 lalu, Pagani sekarang dikenal karena berhasil menghadirkan mobil hypercar dengan kualitas yang baik serta detail yang menawan.
Pada bulan ini di Pebble Beach, California, Amerika Serikat, Pagani akan mengeluarkan mobil terbaru dari model andalannya, Huayra, pada acara Monterey Car Week.
Di acara Monterey nanti Pagani akan memperkenalkan Pagani Huayra BC Roadster yang akan menjadi varian terakhir dari model Huayra.
(Baca Juga: Unik, Mobil Pagani Zonda R Jadi Hiasan Ruang Tamu)
Pagani sendiri membawa mobil terbarunya dalam bentuk roadster atau atap yang tidak permanen.
Biasanya, mobil dengan model atap tidak permanen seperti ini akan memiliki bobot yang lebih berat dibanding dengan atap fixed.
Namun hal tersebut terbantahkan dengan hadirnya mobil garapan Pagani ini.
Mereka mengklaim mobil ini hanya berbobot 1.250 kg saja.
(Baca Juga: Parah, Supercar Pagani Zonda Dicorat-coret Bak Kanvas! Hasilnya Bikin Kagum)
Dengan begitu mobil ini 30 kg lebih ringan dibanding Pagani Huayra Roadster lainnya.
Hal tersebut karena Pagani menggunakan bahan serat karbon yang sangat ringan untuk hard topnya.
Struktur monokok pada mobil ini pun diklaim lebih ringan dari kompetitiornya.
Pasalnya Pagani menggunakan bahan yang berbeda untuk membuat monokoknya ini.
(Baca Juga: Kreasi Unik Gambarkan Desain Pagani Zonda Ala Supercar 1980-an)
Bahan yag digunakan adalah titanium karbon HP62 yang membuatnya lebih ringan namun lebih kuat.
Lalu elemen aerodinamika dari bagian bagian bodi dan wing belakang diklaim memiliki downforce seberat 500 kg pada kecepatan 280 km/jam.
Hal tersebut sangat membantu mobil agar tidak terbang jika berlari dalam kecepatan tinggi.
(Baca Juga: Pagani Huayra Spesial, Seksi Pakai Livery Mobil F1 Lewis Hamilton)
Seperti Huayra lain, Pagani Huayra BC Roadster ini juga menggunakan mesin Mercedes AMG M158.
Mesin ini dilengkapi dengan twin turbocharged V12 yang dapat menghasilkan 791 daya kuda.
Mobil ini pun dibanderol dengan harga $ 3,4 juta atau hampir senilai Rp 49 miliar sebelum pajak (kurs $1=Rp 14.305,55).
Mobil ini pun hanya dibuat sebanyak 40 unit saja.