GridOto.com - Waxing adalah salah satu tahap perawatan bodi mobil yang dilakukan untuk melindungi lapisan clear coat dan mengembalikan kilap cat mobil.
Waxing dilakukan dengan mengaplikasikan produk wax ke bodi mobil dengan lap microfiber atau sponge.
Ada empat hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah kaprah saat mengaplikasikan wax pada mobil Anda.
Yang pertama adalah kebersihan permukaan bodi mobil.
"Usahakan mobil bersih, jadi dicuci dulu dan dikeringkan sebelum mengaplikasikan wax," ujar Rangga Pradito, pemilik car detailing Shine Car di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.
(Baca Juga: Interval Ideal Dalam Memoles Bodi Mobil, Tidak Boleh Keseringan!)
Hal tersebut dilakukan agar lapisan wax dapat menempel langsung ke permukaan bodi.
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah jenis produk yang digunakan.
"Pemilik mobil masih banyak yang salah, mana yang polishing compound dan wax. Apalagi sekarang banyak produk yang dilabel kombinasi, polish and wax. Lihat label pada produk secara jelas, dan pilih satu produk yang dibutuhkan. Polish saja atau wax saja," tutur Rangga.
Ia menyebutkan banyaknya istilah yang tercampur-campur membuat konsumen seringkali bingung dalam memilih produk dan tahapan penggunaannya.
"Pilih saja produk yang tidak abrasif, biasanya ada gradenya juga tiap produk. Pilih yang grade cuttingnya 0, dengan shine atau polish yang tinggi," terang pria beranak satu tersebut.
(Baca Juga: Pengilap Cat Mobil Serbaguna dan Mudah Digunakan, Teroson WX 180)
Yang ketiga adalah media aplikator wax ke bodi mobil.
"Biasanya menggunakan sponge atau microfiber. Nah untuk yang microfiber, jangan lupa diperhatikan juga kondisinya. Jangan sampai sudah keras permukaan lapnya tapi masih dipakai. Justru bisa bikin baret bodi itu," ungkap Rangga.
Terakhir dan tak kalah penting adalah lokasi mobil saat mengaplikasikan wax.
"Jangan melakukan waxing di bawah sinar matahari, usahakan indoor atau beratap. Dan usahakan kondisi bodi juga tidak panas," tutupnya.