GridOto.com – Jika muncul gejala elektrik starter rusak diikuti oleh kode 52 di matic Honda, apa sebenarnya yang menjadi akar masalah?
Saat dilakukan pengecekan, umumnya hal tersebut muncul saat kondisi aki motor sudah lemah dan mengakibatkan kerusakan pada komponen tertentu.
Meskipun beberapa motor masih bisa dihidupkan pakai kick starter, ada efek yang timbul pada sistem kelistrikan motor injeksi jika aki yang sudah lemah dibiarkan.
“Pada matic Honda yang sudah pakai ACG starter, efeknya sensor CKP dan spul bisa mengalami kerusakan,” ujar Oki Aditiawan dari bengkel Sinthink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Aki Sudah Diganti Baru Tapi Tetap Tekor? Ini Biang Keladinya
Kalau sudah terlanjur rusak, elektrik starter tidak dapat berfungsi normal meski aki sudah diganti baru.
Sebab aki tekor yang sebelumnya digunakan dalam waktu lama dapat melemahkan beragam sensor elektronik di motor.
“Elektrik starter mungkin bisa dipakai lagi, namun mesin motor akan kembali mati tidak lama setelah dihidupkan karena adanya kendala pada sensor yang rusak tadi,” ungkapnya.
Selain ganti aki baru, supaya elektrik starter kembali normal, solusinya perlu mengganti spul dan sensor CKP di motor.
Baca Juga: Benarkah Komstir Model Laher Bambu Kurang Cocok Buat Motor Harian?
Maklum, di motor Honda yang dilengkapi dengan sistem ACG bisa dikatakan spul seperti menjadi satu dengan sistem starter.
Permasalahan ini dapat dialami pada motor yang sudah ada ubahan kelistrikan maupun yang masih full standar.
“Agar tidak terlanjur parah, segera ganti aki dengan yang baru atau minimal di charge ulang kalau elektrik starter tidak berfungsi normal” pungkas Oki.
Penambahan volt meter juga dianjurkan agar bisa terus memantau kondisi aki secara real time.