Di Beberapa Negara, Pembatasan Kendaraan Pakai Opsi Pengenaan Pajak Tinggi

Hendra - Selasa, 6 Agustus 2019 | 18:55 WIB

Ilustrasi Kemacetan di Jakarta (Hendra - )

GridOto.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membatasi usia mobil yang beroperasi di wilayahnya.

Untuk rencana ini, Pemprov DKI menyusun payung hukum guna melegalkan rencana tersebut.

Melalui Instruksi Gubernur No. 66 Tahun 2019, rencana tersebut dimatangkan dengan membuat Peraturan Gubernur pada 2020 nanti. 

Sehingga, 5 tahun ke depan, mobil berusia 10 tahun lebih tidak boleh lagi beroperasi. 

Secara umum, rencana dari pembatasan usia mobil ini bisa berdampak pada peningkatan geliat industri, agar ada terobosan dan pengembangan mobil baru.

Baca Juga: Instruksi Gubernur DKI Jakarta Akan Batasi Usia Kendaraan, Ini Efeknya ke Penjual Mobil Bekas)

Adapun mobil lama bisa diolah alias didaur ulang.

Di Singapura misalnya, dalam laporan Bloomberg disebutkan negara tetangga kita ini punya kebijakan jumlah kendaraan pribadi tak akan berubah dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2017 terdapat 600.000 kendaraan pribadi yang lalu lalang di negara itu.

Warga yang ingin memiliki mobil harus mempunyai sertifikat kepemilikan yang harganya sangat mahal.

Rata-rata, biaya untuk mendapatkan sertifikat itu harganya Sin$ 87 ribu atau hampir Rp 800 juta.