GridOto.com- Bisa dikatakan jika Ferrari memiliki kinerja yang baik beberapa waktu belakangan meski di tengah lesunya industri otomotif global.
Bahkan Ferrari tampak bisa bertahan di tengah persaingan dagang AS-Cina yang masih memuncak saat ini.
Dilansir dalam Carbuzz.com, Senin (5/8/2019) perusahaan supercar asal Italia ini baru saja merilis laporan pendapatan kuartal kedua dengan kenaikan laba 8,7 persen.
Ferrari juga mengonfirmasi akan dapat memenuhi target untuk tahun 2019 meskipun ada penurunan saham.
(Baca Juga: Bulan Depan Ferrari Bakal Luncurkan Dua Mobil Baru, Salah Satunya 812 Superfast Spider?)
Total penjualan naik 208 mobil dibandingkan tahun sebelumnya, setara dengan 8,4 persen.
Ada juga peningkatan 12,3 persen dalam model V8, tetapi penurunan 3,3 persen untuk tipe V12.
Menariknya, peningkatan ini didorong oleh dua model, Ferrari Portofino dan Ferrari 812 Superfast.
Sejauh ini dua mobil tersebut menjadi yang terlaris dari Ferrari saat ini.
(Baca Juga: Indonesia Terimbas Lesunya Industri Otomotif Global? Ini Kata Pabrikan Dalam Negeri)
Sedikit mengejutkan dengan 812 Superfast menjadi salah satunya, mengingat adanya sedikit penurunan dalam penjualan model V12.
Keberhasilan Portofino juga disebutkan lantaran jadi model paling murah di jajaran level pemula Ferrari saat ini.
Dengan mesin yang menyemburkan tenaga 608 dk dan torsi 760 Nm, masih dikategorikan di jajaran pemula Ferrari.
Apalagi jika dibandingkan dengan 812 Superfast dengan mesin bertenaga 788 dk dan torsi 718 Nm.