Begal Licin Perdaya Polisi, Kabur Pakai Honda Jazz dan Ditembaki, Malah Sukses Curi Toyota Avanza Petugas

Ditta Aditya Pratama - Senin, 5 Agustus 2019 | 15:34 WIB

Honda Jazz milik begal yang ditinggal di jalanan (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Aksi baku tembak antara aparat kepolisian dari Polres Lampung Tengah dengan satu orang begal terjadi di depan Kantor Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019).

Aksi baku tembak polisi dengan begal ini menyita perhatian masyarakat karena terjadi di tengah jalan utama. 

Hingga kini polisi masih mengejar begal yang berhasil melarikan diri dari kepungan petugas kepolisian. 

Diketahui pelaku bernama Abdul Lahab berhasil melarikan diri dari kepungan polisi saat terjadi baku tembak di depan kantor Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019).

(Baca Juga: Polisi Kembalikan Motor Curian Begal, Eh Kapolresta Tangerang Pesan Begini ke Korban)

Abdul Lahab melarikan diri dengan membawa Toyota Avanza Tekab308 Polres Lampung Tengah.

Mobil tersebut sudah ditemukan dalam keadaan kosong di kawasan kebun PT Umas Jaya.

Polisi melakukan penyisiran di kawasan kebun singkong PT Umas Jaya, Terbanggi Besar dengan kekuatan penuh.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyisiran dengan kekuatan penuh untuk mencari keberadaan DPO Abdul Lahab yang telah melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

"DPO tersebut melarikan diri, dan terakhir melarikan diri di areal perkebunan Umas Jaya," ungkapnya, Minggu malam 4 Agustus 2019.

(Baca Juga: Hati-hati Lewat Sini, Gerombolan ABG Bercelurit Siap Begal Siapa Saja)

"Saat ini anggota dengan kekuatan penuh melakukan penyisiran dilokasi, informasi terakhir pelaku mengalami luka," imbuhnya.

Sementara Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadhany mengatakan pihaknya menurunkan satu tim untuk membantu mengejar DPO Abdul Lahab.

Tak hanya itu untuk antisipasi pelaku kabur dan mengobati luka, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk melakukan memantau puskesmas ataupun rumah sakit.

"Sudah koordinasi dengan jajaran kasat, pantau RS, dan puskesmas," tandasnya.

(Baca Juga: Jebakan Batman ala Polisi, Nyamar Jadi Ibu-ibu Berdaster, Tiga Begal Motor Sukses Diringkus)

Bak film laga, drama baku tembak di Jalinsum Terbanggi Besar berawal dari pengejaran pelaku begal di Gunung Sugih, Minggu (4/8/2019). 

Saat itu, anggota Tekab 308 Polres Lampung Tengah yang mengendarai mobil Toyota Avanza hitam BE 1339 GF mengejar pria yang diduga residivis narkoba dan begal yang membawa Honda Jazz putih BE 2223 NN.

Seorang sumber menyatakan, polisi awalnya mendapat informasi pelaku yang diduga berinisial AL itu akan melintas dari arah Bandar Lampung menuju Terbanggi Besar.

Sesampai di simpang Gunung Sugih, polisi melihat mobil pelaku. Seketika polisi memepet mobil pelaku.

(Baca Juga: Begal Bawa Kabur Honda PCX 150, Modalnya Cuma Ngancam Doang Tanpa Senjata)

Namun, pelaku tak mau berhenti dan tancap gas ke arah Bandarjaya. Selama pengejaran itu, polisi berusaha menghentikan mobil pelaku.

Setiba di depan Mapolsek Terbanggi Besar, polisi akhirnya berhasil mengadang mobil pelaku. Merasa terdesak, pelaku melepaskan tembakan ke arah polisi.

Mengetahui pelaku membawa senjata api, anggota Tekab 308 Polres Lamteng berlindung di balik mobil Avanza.

Bak adegan film laga, baku tembak terjadi di jalan raya dengan disaksikan warga. Polisi menghujani pelaku yang berada di dalam mobil dengan tembakan.

(Baca Juga: Marak Kejahatan dan Begal, Ternyata Motor Haram Dipakai di Kota Ini)

Polisi mengepung mobil pelaku dari seluruh penjuru arah. Tiba-tiba, pelaku keluar dari dalam mobil dalam kondisi terluka.

Bukannya menyerah, pelaku menuju mobil Avanza milik polisi yang berada di depannya.

Setelah itu, ia kabur dengan mengendarai mobil tersebut ke arah Terbanggi Besar.

Tak mau kehilangan buruannya, polisi melakukan pengejaran.

(Baca Juga: Begal Sadis dari Lampung Tabrak Mobil Polisi Saat Ditangkap, Akui Sudah Bobol 20 Mobil Pakai Soket Modifikasi)

Gunawan, saksi mata, menyebutkan, sedikitnya ada lima peluru polisi yang bersarang di mobil pelaku.

Namun, kata dia, pelaku tak mau kalah dan membalas tembakan polisi.

"Ada lima, Mas (bekas tembakan polisi di mobil pelaku). Di arah belakang, samping. Tapi, pelakunya membalas tembakan dan berhasil kabur," katanya.

Berdasarkan keterangan warga lainnya, pelaku terluka setelah terkena tembakan polisi.

Namun, pelaku tak mau menyerah begitu saja.

(Baca Juga: Polisi Ringkus Begal Motor dan Penadah, Kaki Pelaku Ditembak Timah Panas)

"Ada bekas darah di sekitar mobil pelaku. Kayaknya dia kena tembak. Tapi saya juga lihat dia kabur ke arah Terbanggi Besar," ujarnya.

Supriyanto, pengendara mobil yang hendak melintas di lokasi kejadian, mengaku tak berani melihat ke lokasi baku tembak antara polisi dan pelaku.

"Saya langsung keluar mobil, lari ke arah Polsek (Terbanggi Besar). Tembak-tembakannya ada sekitar 10 menit, lalu polisi ke arah jalan. Saya gak lihat lagi selanjutnya," kata Supriyanto.

"Saya juga cuma lihat polisi dari arah dalam Polsek menembaki mobil yang ada di jalan. Gak tahu kalau ada yang tewas atau tidak. Tapi situasinya ramai. Saya milih berlindung aja," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Begal Tertembak Mampu Lolos dari Kepungan Polisi Setelah Baku Tembak, Polda Pantau Rumah Sakit