GridOto.com - Banyak orang yang menganggap Red Bull kalah strategi dari Mercedes di F1 Hongaria (4/8).
Seperti yang diketahui, Lewis Hamilton berhasil mengalahkan Max Verstappen karena memakai ban yang lebih segar usai melakukan pit stop keduanya.
Sementara itu Max Verstappen malah kehabisan ban dan terpaksa melakukan pit stop kedua ketika sudah dilewati Lewis Hamilton.
Tapi, bos Red Bull, Christian Horner, menyangkal bahwa strategi timnya salah dan membuat Verstappen kalah.
(Baca Juga: Lupakan MotoGP Ceko, Hari Ini Valentino Rossi Akan Jajal Motor Baru Yamaha 2020 Untuk Pertama Kalinya)
Menurut Horner, mobil Mercedes memang lebih cepat di Hungaroring.
"Kami di depan, tapi kurasa Mercedes punya mobil lebih cepat kemarin. Sudah bagus melihat Hamilton masih tertahan di belakang Max dengan jarak 1 detik sebelum pergantian ban itu," kata Horner dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
Bahkan dengan ban lebih segarpun, Verstappen tidak akan bisa menghentikan Hamilton.
Mobil Hamilton sangat kuat di trek seperti Hungaroring.
Selain itu, risikonya terlalu besar jika melakukan pit stop kedua saat memimpin balapan.
"Jika kau melaju di trek seperti Hungaroring, kau tidak dikasih kesempatan untuk pit stop lagi," kata Horner.
Beda halnya dengan Hamilton yang berada di posisi ke-2.
Karena di posisi ke-2 dan pembalap di belakangnya masih jauh, tidak masalah gambling dengan melakukan pit stop kedua.
"Mercedes tidak akan kehilangan apa-apa karena mereka berada di posisi ke-2. Tapi mereka tahu punya mobil lebih cepat. Jika itu tidak berhasilpun, mereka masih posisi ke-2," sambungnya.
Horner memuji Mercedes yang sukses memakai strategi mengejutkannya untuk mengalahkan Verstappen.
"Bagus, Mercedes dan Hamilton. Tapi itu tetap tidak bisa mengubah bahwa Max Verstappen sudah menunjukkan penampilan luar biasa akhir pekan ini," tegasnya.