GridOto.com - Hasil kualifikasi (khususnya Q2) MotoGP Ceko kemarin (3/8) lebih banyak ditentukan soal pilihan ban.
Kondisi trek yang setengah basah membuat tiap pembalap gambling dengan ban yang dipakainya.
Seperti yang diketahui, Marc Marquez berhasil menjadi yang tercepat, unggul lebih dari 2 detik dari pembalap lainnya, karena memakai ban slick saat kualifikasi.
Begitu juga Jack Miller yang meraih P2 karena memakai ban slick, walaupun sempat crash di akhir sesi setelah mencatat waktu bagus.
Sayangnya, hal itu tidak dilakukan Valentino Rossi, yang memilih memakai ban basah di Q2.
"Kondisinya sangat sulit, terutama saat kualfikasi. Selalu sulit memakai ban basah atau slick di momen kayak begitu. Biasanya, kami akan kesulitan dengan M1 di kondisi kayak begitu. Tapi tidak terlalu buruk meraih P7 ketika kondisinya sulit. Kuharap masuk baris ke-2, tapi hanya bisa baris ke-3," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Tidak terlalu bagus, tapi lebih bagus dari sesi sebelumnya. Kami tidak jauh dari pembalap teratas. Untungnya cuaca di hari Minggu akan bagus, akan kering dan cerah," sambung Rossi.
(Baca Juga: Hasil Warm-up MotoGP Ceko: Andrea Dovizioso Tercepat, Valentino Rossi Dalam Bahaya)
Saat itu, sangat sulit memilih ban.
Memilih ban basah lebih aman tapi lebih lambat, sementara ban slick lebih cepat tapi dengan risiko sangat besar.
"Kau harus sangat berani di Q2 dengan ban itu. Tapi motor M1 kami tidak akan bagus di kondisi setengah basah kayak begitu," sambungnya.
Terutama karena motor YZR-M1 memang lebih bakal kesulitan jika memaksakan ban kering di kondisi setengah basah.
"Sulit merasakan batasnya dengan motor Yamaha ketika trek tidak benar-benar kering. Aku berpikir memakai ban slick, tapi kondisinya masih terlalu basah. Dan ketika aku tiba di boks, ban slick sudah siap. Tapi itu sudah terlambat buatku," tambahnya.
"Aku bisa saja melakukan 2 putaran dengan ban itu. Makanya aku tetap memakai ban basah, itu pilihan tepat buatku karena bisa naik dari P11 ke P7," tegas Rossi.