GridOto.com- Tingkat polusi yang tinggi di Jakarta akan diupayakan dikurangi.
Melalui Instruksi Gubernur No. 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara akan melakukan berbagai hal.
Dalam butir nomor 1 yakni mengenai peremajaan angkutan umum.
Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan mengoptimalkan penggunaan transportasi umum dengan sumber energi listrik.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, saat ini sedang dilakukan uji coba operasi bus listrik oleh PT Transjakarta.
(Baca Juga: Tanggapi Instruksi yang Dikeluarkan Gubernur Jakarta, Toyota: Sejalan dengan Semangat Kami)
"Kami sedang uji coba, ada tiga unit mulai dari tipe besar, medium dan sedang," ujarnya.
Menurutnya, perlu persiapan khusus dan matang untuk mengoperasikan kendaraan listrik di Jakarta.
Sehingga, bukan hanya ramah lingkungan tetapi juga harus bisa melayani masyarakat dengan maksimal.
"Teknologinya harus proven dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai," terangnya.
Dijelaskannya, dalam uji coba tersebut hal-hal yang menjadi pertimbangan diantaranya, pembangunan titik-titik pengisian daya listrik yang harus mampu dijangkau, serta daya tahan tenaga listrik agar bisa memenuhi target layanan bus dalam satu hari.
"Kami akan melakukan persiapan secara matang dengan tentunya menyesuaikan kondisi Jakarta," ungkapnya.
Syafrin menambahkan, di Jakarta sudah ada 25 unit taksi bertenaga listrik. Berangkat dari hal itu, Dishub akan mengevaluasi dari sana untuk ditindaklanjuti dengan membuat langkah-langkah operasinya.
"Mereka sudah dapat uji tipe sebagaimana diatur dalam Undang Undang 22 Tahun 2009. Untuk bus sedang kita upayakan agar bisa ada keluar uji tipenya," tandasnya.