Penjualan Toyota Meningkat Tajam di Juli 2019, Sinyal Market Otomotif Tanah Air Membaik?

Muhammad Ermiel Zulfikar - Jumat, 2 Agustus 2019 | 21:10 WIB

Toyota Avanza lebih fresh dengan dual tone (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil torehkan angka penjualan yang cukup positif sepanjang Juli 2019 kemarin.

Menurut data yang diterima GridOto.com, secara total merek asal Jepang tersebut berhasil membukukan angka penjualan retail sebanyak 28.200 unit dan wholesales sebanyak 29.300 unit.

Toyota Avanza masih menjadi primadona penjualan mereka, dengan torehan sebanyak 7.800 unit untuk wholesales dan retail sales 6.700 unit.

Disusul oleh saudaranya di segmen LCGC 7-penumpang yakni Calya, dengan penjualan wholesales 5.100 unit dan retail sales 5.000 unit.

(Baca Juga: Tanggapi Instruksi yang Dikeluarkan Gubernur Jakarta, Toyota: Sejalan dengan Semangat Kami) 

"Sekali lagi, tak henti-hentinya kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat atas produk Toyota terutama setelah diperkenalkan New Avanza dan model-model baru," papar Fransiscus Soerjopranoto, selaku Executive General Manager TAM. 

"Tentunya kami akan terus giat memperkenalkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," imbuhnya dalam pesan singkat yang ia kirimkan kepada GridOto.com, Jumat (2/8/2019).

Bisa dibilang hasil itu meningkat tajam jika dibandingkan dengan bulan Juni 2019, yang mana Toyota hanya membukukan angka penjualan retail sebanyak 22.100 unit dan wholesales sebanyak 18.500 unit.

Secara tidak langsung hasil positif yang berhasil ditorehkan Toyota itu juga menimbulkan pertanyaan, apakah ini menjadi sinyal untuk market otomotif Tanah Air yang lebih baik di semester dua tahun ini?

(Baca Juga: Toyota Kokoh di Puncak, Mitsubishi dan Honda Bersaing Ketat, Intip Nih 5 Merek Terlaris di Indonesia Selama Semester I 2019) 

Mengingat sepanjang semester pertama 2019 market otomotif mengalami penurunan yang cukup signifikan, jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2018 lalu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan secara wholesale (pabrik ke dealer) di periode tersebut hanya mencatatkan angka sebesar 481.577 unit.

Merosot hingga 13 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang berhasil membukukan penjualan sebesar 553.773 unit.

Begitupun dengan Toyota yang turut merasakan dampaknya, walaupun mereka masih jadi nomor satu dengan penjualan wholesales sebesar 154.360 unit dan retail sales 156.687 unit.

Namun, hasil tersebut terjadi penurunan volume penjualan hingga 4,4 persen pada paruh pertama tahun ini.