GridOto.com - Baret pada bodi mobil biasanya terlihat jika bersenggolan dengan objek lain saat parkir atau berkendara.
Namun, ternyata ada beberapa faktor lain yang membuat bodi mobil Anda terbaret.
Dani Haryono, Vehicle Repair & Maintenance Division Henkel Indonesia mengungkapkan lima penyebab kerusakan lain pada cat mobil saat peluncuran produk Teroson WX 180.
"Biasanya faktor-faktor ini yang tidak terpikirkan oleh pemilik mobil, yang pertama adalah kotoran burung yang dibiarkan menempel," ujarnya.
Kotoran burung ternyata mengandung zat asam yang dapat merusak clear coat atau lapisan teratas dari cat mobil.
(Baca Juga: Cat Suzuki Jimny Tough Concept, Tahan Baret, Sinar UV, dan Bahan Kimia)
Faktor selanjutnya adalah kerikil yang terpental dari jalan ke arah mobil.
"Biasanya kerikil itu yang membuat cat bagian bemper mobil ada yang tercuil," ungkap Dani.
Yang ketiga adalah serangga yang tidak sengaja tertabrak saat sedang berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Keempat adalah permukaan aspal yang masih baru, biasanya terbawa ban ke atas dan akhirnya menempel di sekitar fender mobil," terang Dani.
Ia pun mengungkapkan faktor terakhir yang kerap kali tidak diduga-duga, yaitu penggunaan lap microfiber yang kurang baik.
(Baca Juga: Kemoceng VS Lap Microfiber. Mana Yang Dianjurkan?)
Dani menyarankan agar pemilik mobil membeli lap microfiber yang tidak memiliki jahitan di bagian pinggirnya.
"Kalau beli lap microfiber jangan hanya memperhatikan bagian tengahnya yang lembut saja. Tapi lihat juga ujungnya ada jahitan atau tidak. Karena bagian jahitan itu biasanya yang membuat baret-baret halus," tutupnya.