GridOto.com - Meski sudah menang 2 kali lewat Max Verstappen paruh awal di F1 2019, tim Red Bull masih belum benar-benar mengalahkan Ferrari di klasemen konstruktor F1 2019.
Tim Red Bull Racing masih ketinggalan 44 poin dari tim Ferrari.
Sepertinya sudah hampir mustahil mengejar Mercedes di puncak konstruktor, makanya mengincar posisi kedua yang kini dipegang Ferrari.
Menurut bos tim Red Bull, Christian Horner, hal itu tidak cukup untuk mengejar dan mengalahkan Ferrari di klasemen konstruktor.
(Baca Juga: Liburan Usai, Valentino Rossi Tak Sabar Lagi Turun ke Trek)
Tim Red Bull membutuhkan banyak poin dari kedua pembalapnya, bukan cuma dari Max Verstappen saja.
Hal ini juga jadi sindiran bagi rekan Verstappen, Pierre Gasly, yang masih kesulitan mengimbangi performa sang rekan.
"Kupikir kami bisa mendapat skor dari kedua pembalap, itu target kami di paruh kedua musim ini dimana gap-nya juga semakin tipis," kata Horner dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Performanya naik turun. Gasly bagus saat kualifikasi kemarin. Sayangnya dia mengalami pit stop buruk, ada masalah ban depan yang membuatnya terhambat," jelas Horner.
Sampai saat ini, Horner masih percaya ke Gasly.
Horner menganggap Verstappen akan makin menggila di paruh kedua, tinggal menunggu tambahan poin dari Gasly.
Posisi Gasly di tim Red Bull sempat diragukan di paruh kedua F1 2019.
Sempat muncul kabar bahwa akan ada pertukaran pembalap dimana Daniil Kvyat diplot untuk meraih poin buat Red Bull.
Apa benar? Kita tunggu saja.