Secara Fisik dan Fungsi, Apa Bedanya Busi Biasa dan Busi Resistor?

Muhammad Farhan - Kamis, 1 Agustus 2019 | 11:40 WIB

Perbedaan fisik antara busi resistor (kiri) dan busi biasa (kanan) (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Secara fisik dan fungsi, apakah ada bedanya antara busi biasa dan busi yang dilengkapi dengan resistor?

Kebanyakan motor modern saat ini memang sudah dibekali dengan busi dengan huruf ‘R’ yang artinya sudah bertipe atau dilengkapi resistor.

Dalam kondisi standar, umumnya motor keluaran lawas masih memakai busi biasa tanpa adanya resistor.

“Secara fisik memang pengguna sulit melihat perbedaannya. Namun saat dibelah baru terlihat beda pada struktur intinya,” terang Diko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.

Baca Juga: Banyak Pembaruan, Part Honda Genio dan BeAT Series Bisa Saling Tukar?

Pada busi standar, terlihat bahwa inti tembaga di dalam busi memanjang dari terminal busi ke elektroda secara utuh.

Sedangkan busi resistor terdiri dari tiga komponen berbeda dengan posisi berurutan, yaitu batang terminal, resistor, dan inti tembaga yang terhubung ke elektroda.

Farhan
Seluruh tipe busi NGK untuk motor modern merupakan busi dengan resistor

“Busi resistor sendiri berfungsi untuk melindungi kelistrikan dan ECU pada motor injeksi modern,” lengkapnya.

Untuk busi standar, baik tipe biasa ataupun busi yang dilengkapi resistor diklaim tidak memberikan tambahan performa bagi mesin.

Baca Juga: Awas.. Pelindung Hilang, Baut di Kaliper Rem Ini Bisa Bikin Susah

Menggunakan busi biasa atau yang tidak dilengkapi resistor di motor injeksi dapat berisiko mengganggu atau merusak perangkat elektronik di motor.

“Performa busi lebih ditentukan dari material dan bentuk elektroda busi. Contohnya busi tipe Platinum atau Iridium,” tutup Diko.

Jadi, busi yang tidak atau dilengkapi dengan resistor tidak berpengaruh dengan peningkatan tenaga.