GridOto.com - Usai raih hasil buruk F1 Jerman 2019, tim Renault kembali mengalami musibah karena truk mereka terlibat kecelakaan saat perjalanan menuju Hungaria.
Salah satu truk tim Renault mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Hungaria untuk melakoni lanjutan seri balap F1 2019.
Dalam F1 Jerman 2019, kedua pembalap Renault, Daniel Ricciardo dan Nico Hulkenberg tidak dapat menyelesaikan balapan.
Ricciardo harus meninggalkan race pada lap ke-15, ketika mengalami masalah dengan exhaust mobil RS19 yang dikemudikannya.
(Baca Juga: Kecelakaan di F1 Jerman, Charles Leclerc Bilang Sirkuit Hockenheim Berbahaya)
Rekan Ricciardo, Hulkenberg bahkan mengalami nasib lebih buruk.
Walaupun mampu bertahan lebih lama di sirkuit, Hulkenberg juga mengalami kecelakaan pada lap ke-40.
Hulkenberg yang membalap di tanah kelahirannya harus membuang jauh-jauh impiannya untuk meraih podium pertamanya di kompetisi F1.
Bos Renault, Cyril Abiteboul, turut berkomentar atas kesialan yang dialami timnya.
"Balapan kemarin layaknya roller-coaster, yang sayangnya harus berakhir dengan dua kegagalan," kata Abiteboul dilansir GridOto.com dari gpblog.
(Baca Juga: Beruntung Banget! Muka Tim Mercedes Diselamatkan Tim Alfa Romeo di F1 Jerman)
"Ricciardo harus mengalami kebocoran di saluran exhaust-nya dan Hulkenberg harus kehilangan kesempatan meraih podium pertamanya," ujar Abietboul.
Abiteboul juga mengakui ada kesalahan strategi yang membuat Hulkenberg gagal menyelesaikan balapannya di Hockenheimring.
Namun, berita buruk dari tim Renault tidak berakhir sampai di situ.
Renault mengonfirmasi kabar bahwa salah satu truk mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanannya menuju ke Hungaria.
Truk tersebut keluar jalur dan tergelincir di jalan raya M1, 120 kilometer dari Budapest.
(Baca Juga: Balapan Kacau, Max Verstappen Tak Menyangka Bisa Menang di F1 Jerman)
Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam musibah ini, termasuk pengemudi truk yang dilaporkan selamat.
Belum ada klarifikasi lebih lanjut dari Renault mengenai muatan yang dibawa dan seberapa parah kerusakan truk.