Blak-blakan Teng Herry: Berani Jamin Masa Pakai Filter Udara Seumur Hidup

Harun Rasyid - Senin, 29 Juli 2019 | 14:35 WIB

Teng Herry saat GridOto temui di event GIIAS 2019, Rabu (24/7/2019). (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Nama Ferrox dalam industri otomotif tanah air memang sudah tak asing lagi, produk filter udara aftermarket ini tersedia untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Ferrox yang diproduksi di Thailand, distribusinya kini sudah tersebar di pulau-pulau besar di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Sulawesi.

Majunya pendistribusian ini dilakukan dibawah bendera Primes Asia di bawah arahan Teng Herry Susanto sebagai salah satu owner Primes Asia.

Herry mengatakan, alasan ia berani mendatangkan Ferrox di Indonesia karena kebanyakan filter udara kendaraan yang berbahan kertas atau kapas, sementara Ferrox stainless steel.

(Baca Juga: Blak-blakan Davy J. Tuilan : Antara Hobi Fotografi dan Riding)

"Filter biasa berbahan kertas itu kalau sudah kotor itu dibuang, kalau stainless bisa dicuci pakai air jadi reusable," ujar Herry.

Karenanya Herry berani untuk menjamin filter udaranya bisa digunakan seumur hidup.

"Asal perawatannya sesuai dengan rekomendasi kami, produk kami tidak akan rusak," jelas Herry.

Menurutnya perawatan filter udaranya cukup dibersihkan dengan air dan dijemur saja. 

Filter udara Ferrox sendiri, terbuat dari stainless steel tipe 304 yang diklaim tahan karat.

"Stainless steel 304 itu biasa digunakan untuk peralatan kedokteran karena anti karat dan Ferrox kerapatan lubang di filternya 45 micron, merek lain bahkan ada yang 65 micron jadi Ferrox lubangnya paling kecil," katanya. 

Meski mengklaim memiliki kualitas baik, untuk pemasaran Herry harus berjuang keras.

"Saya dulu sempat keliling Indonesia untuk memasarkan Ferrox mulai dari Jawa hingga Sulawesi, jadi saya taruh di toko kalau penjualannya bagus nanti kami tunjuk jadi agen resmi," kata Herry.

Herry menjelaskan, penjualan online memang ramai namun kuotanya sedikit tapi kalau offline penjual mengambil dalam jumlah banyak.

(Baca Juga: Blak-blakan Hardianto: Modif Jok Kulit Bisa Mencapai Rp 100 Juta)