GridOto.com-Saat ini hampir semua mesin turbo menggunakan intercooler.
Intercooler bertugas mendinginkan udara yang diembuskan oleh turbo menuju ruang bakar.
Tidak ada perawatan khusus untuk intercooler, paling hanya mengikuti jadwal servis rutin mobil.
Namun, yang harus diwaspadai dari intercooler adalah serangan dari luar.
Ya, udara luar yang masuk ke ruang mesin membawa beragam potensi masalah.
(Baca Juga: Fungsi Intercooler pada Turbo, Bukan Cuma Buat Gaya-Gayaan Lho)
Yang paling halus adalah debu.
Berikutnya, jika Anda sering membawa mobil cruising di jalan tol, butiran aspal berisiko menempel.
Termasuk pula serangga, batu, hingga daun dan ranting kayu.
Apalagi yang posisi intercooler-nya ada di balik bumper depan.
Untuk peletakan di balik bumper depan menyimpan risiko lebih besar, kotoran lebih mudah masuk.
(Baca Juga: Tips Mudah Merawat Intercooler, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah)
Padahal, di belakang intercooler biasanya terdapat radiator.
Kalau sampai intercooler terhalang kotoran, tidak hanya kinerja intercooler menurun.
Sistem pendingin mesin juga bisa ikut terganggu.
Oh ya, yang di atas mesin bukan tanpa risiko.
Memang kotoran lebih sulit masuk karena posisinya tinggi dan dibatasi lubang udara airscoop.
Meski begitu, tetap ada celah masuknya kotoran dan bahan lain yang bisa mengganggu dan merusak intercooler.