GridOto.com - Perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 resmi memasuk babak terakhir sejak digulirkan pada Kamis, 18 Juli 2019 lalu.
Rizwan Alamsjah, selaku Ketua Penyelenggara GIIAS 2019 pun mengungkapkan rasa syukurnya terhadap penyelenggaraan GIIAS tahun ini.
Pasalnya hingga Sabtu (27/7) atau H-1 pameran berakhir, pihaknya mencatat lebih dari 400 ribu pengunjung yang meramaikan pameran otomotif tahunan dengan tema 'Future in Motion' tersebut.
(Baca Juga: Avanza dan Rush Bersaing Ketat, Dongkrak Penjualan Toyota Selama Sembilan Hari di GIIAS 2019)
"Hingga Sabtu sore pengunjung sudah menebus lebih dari 400 ribuan pengunjung. Namun Gaikindo ingin terus menekankan bahwa GIIAS tidak mentargetkan jumlah pengunjung selama penyelenggaraannya," tutur Rizwan pada sambutannya di acara penutupan GIIAS bertajuk Exhibitors Night yang berlangsung di Nusantara Hall, ICE-BSD.
Rizwan menambahkan, catatan positif lainnya yang berhasil dicatat GIIAS pada tahun ini adalah pemerataan pengunjung selama pameran berlangsung.
"Yang paling membahagiakan bagi kami adalah target kami akan pemerataan jumlah pengunjung selama weekdays dan weekends, telah menunjukkan hasil yang sangat baik," kata Rizwan lagi.
"Karena untuk kami kenyamanan pengunjung adalah yang utama," sambungnya.
Selain itu, GIIAS 2019 juga berhasil menampilkan peluncuran 33 kendaraan baru dan menghadirkan 7 kendaraan konsep.
(Baca Juga: Alasan Honda Pamer All New Brio dengan Setir Kiri di GIIAS 2019)
Diantaranya teknologi autonomus yang merupakan gambaran dari teknologi masa depan industri otomotif, satu diantara kendaraan konsep yang diluncurkan adalah world premiere.
"Hal ini menunjukkan GIIAS sebagai sebuah world-class auto show. Tahun ini GIIAS juga mencatat peluncuran total 8 motor baru, yang dihadirkan oleh 12 merek sepeda motor,"
"Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh peserta pameran, pengunjung dan juga pemerintah," imbuh Rizwan.
Lebih lanjut Rizwan berharap, dilangsungkannya GIIAS 2019 ini bisa memberikan dukungan, dalam upaya mencapai 1 juta unit ekspor pada tahun 2025.
(Baca Juga: Mitsubishi Fuso 'Disulap' Jadi Rumah Ibadah Berjalan di GIIAS 2019)
"Kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia dan sejumlah Menteri serta Pejabat Negara pada gelaran otomotif ini menjadi bukti bahwa industri otomotif Indonesia bukan hanya memiliki peran besar terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Rizwan lagi.
"Tetapi juga telah menjadi industri andalan penyumbang devisa Indonesia," tutupnya.