GridOto.com - Mesin overheat alias kepanasan pastinya punya efek langsung ke jeroan mesin, tapi apakah bisa bikin mobil terbakar?
Yang jelas, overheat bisa membuat setang piston bengkok, kerusakan klep, dan ring piston. Bahkan overheat bisa merusak blok mesin mobil.
Mengetahui gejala ooverheat selain dari indikator pada MID yang menunjukkan suhu mesin naik, sebenarnya bisa dirasakan dari tenaga mobil yang terus turun.
Namun, overheat juga sering dituding menjadi penyebab mobil terbakar. Apa benar begitu?
(Baca Juga: Mesin Overheat Jangan Langsung Buka Tutup Radiator, Ini Cara yang Benar)
"Overheat di mobil kebanyakan tidak sampai bikin kebakaran, paling hanya merusak parts-parts internal yang terkena panas berlebih ini," Beni Ruhdiana, Mekanik dari Bimmerwerk, Tangerang. beberapa waktu lalu.
Walau begitu, menurut Beni, potensi mobil terbakar akibat mengalami overheat itu tetap ada.
"Misalnya kalau pompa radiator pecah dan mengenai bagian kabel yang terkelupas kan bisa timbul hubungan arus pendek atau korsleting," lanjut Beni.
Atau bisa saja saat mesin mengalami overheat menyebabkan seal-seal mesin bocor dan menyebabkan oli mesin yang suhunya panas rembes atau menetes keluar mesin.
Nah, Anda mesti ingat oli mesin ini adalah bahan yang bisa juga terbakar.
Jika ada pemicunya, oli sangat mungkin menjadi bahan yang bisa membakar mobil Anda.
Misalnya ketika tetesan oli tersebut mengenai header yang suhunya sangat panas, maka oli akan terbakar.
Kunci untuk mencegah mesin overheat adalah sistem pendinginan mesin yang sehat.
(Baca Juga: Supaya Enggak Overheat, Begini Cara Cek Air Radiator Yang Berkurang)
Sistem pendingin mesin itu meliputi radiator, kipas radiator elektrik, thermostat, hingga water pump.
Lalu seandainya mesin tiba-tiba overheat di jalan, apa yang harus dilakukan?
Nah, kamu bisa deh tonton video dari GridOto ini! (klik tautan ini jika video tidak muncul di bawah)