GridOto.com - Pemerintah Kota Semarang ternyata ingin proyek jalan tol Semarang-Demak segera dikerjakan.
Sebab ternyata jalan tol Semarang-Demak punya fungsi lain selain mengurai kemacetan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebut, pengerjaan tol Semarang - Demak nantinya tidak harus menunggu seluruh lahan bebas terlebih dahulu.
"Jadi semuanya paralel tidak menunggu lahan bersih bebas semua baru kerjain, saya setuju dengan model seperti ini. Model-model seperti ini adalah model-model meniru idenya Pak Presiden Jokowi di dalam penyelesaian-penyelesaian pekerjaan pembebasan lahan, mulai saat beliau jadi Wali Kota, jadi gubernur dan sekarang diterapkan di dalam pekerjaan tol dimana pun," katanya.
(Baca Juga: Trase Tol Yogya-Bawen Disepakati Sri Sultan HB X, Bagaimana dengan Jalan Tol Yogya-Solo?)
Dikatakannya, saat ini sudah ada beberapa ruas untuk tol Semarang - Demak yang sudah bisa langsung dikerjakan.
"Ada beberapa ruas yang sudah bisa dikerjakan untuk tol Semarang - Demak. Jadi konsep pekerjaannya saya rasa seperti tol-tol yang lain, pararel. Session satu dikerjakan, session dua-tiga dilakukan pembebasan terus,” ujarnya.
Hendi pun optimis pengerjaan tol Semarang - Demak tidak akan memakan waktu yang lama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Iswar Aminudin menambahkan, tol tersebut sekaligus menjadi tanggul laut ini membentang dari exit tol Kaliwungu Kendal hingga exit tol Semarang-Demak.
"Panjangnya sekitar 27 kilometer dari Kaliwungu hingga perbatasan Demak. Ini sekaligus sebagai tanggul laut untuk mengatasi rob dan banjir di Kota Semarang," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pengerjaan Tol Semarang-Demak Tidak Harus Menunggu Seluruh Pembebasan Lahan Selesai