GridOto.com – Sean Gelael mundur dari balap F2 Inggris pada pertengahan Juli lalu karena kecewa mendapat penalti, CEO F2 pun mengaku menyesal.
Sean Gelael terlibat senggolan pada latihan F2 Inggris, tidak hanya mendapat teguran dari steward, tetapi juga 2 penalti point.
Sean Gelael dan tim Prema Racing memprotes teguran dan penalti point itu.
Namun beberapa jam menjelang race 1 hari Sabtu (13/7), penalti direvisi dan Sean Gelael diberikan penalti mundur tiga posisi start.
(Baca Juga: Terpukul Keputusan Steward F2 Inggris, Sean Gelael Mundur dari Balap F2 Selamanya?)
Sean Gelael pun memutuskan mundur dari balapan F2 Inggris dan balapan F2 Inggris hanya diikuti 19 pembalap.
Dikutip GridOto.com dari laman resmi Formula 2, CEO FIA Formula 2 Bruno Michel memberikan komentarnya.
Dia dapat memahami frustrasi dan reaksi Sean Gelael untuk mundur dari semua balapan Silverstone, ketika Sean diberikan penalti beberapa jam sebelum dimulainya feature race pada hari Sabtu.
Bruno Michel membahas tentang Gelael dan ia menyesal mengenai steward balapan menangani proses hukumannya.
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah Formula 2, grid start hanya terdiri dari 19 mobil, menyusul keputusan Sean Gelael untuk menarik diri dari event pada hari Sabtu," kata Bruno Michel.
“Saya hanya bisa menyesali cara penalti Sean direvisi pada menit terakhir tepat sebelum feature race,” lanjutnya.
(Baca Juga: Sean Gelael Kembali Balap F2? Pembalap F1 Ikut Kasih Dukungan Nih!)
"Saya bisa sepenuhnya memahami frustrasi dan reaksi Sean,” ujarnya.
“Saya hanya bisa berharap bahwa dia akan kembali ke grid untuk menyelesaikan musim (balap), karena dia dan keluarganya telah menjadi bagian penting dari kategori ini selama empat tahun terakhir," sebutnya.
Sampai saat ini memang tidak jelas apakah Gelael akan kembali meneruskan balapan F2 atau akan berhenti.
Laman resmi FIA Formula2 menyebut, Sean Gelael memberi peran besar ke tim Prema Racing dengan dukungannya dari Pertamina dan ayahnya yang menjalankan waralaba KFC di Indonesia.