GridOto.com - Honda ADV150 yang baru diluncurkan memiliki fitur 'anti-tabrak bokong' yang menjadi andalan.
Fitur yang dimaksud adalah Emergency Stop Signal atau ESS.
Emergency Stop Signal ini berfungsi untuk mengurangi risiko tertabrak dari belakangnya pengguna Honda ADV150 saat melakukan pengereman mendadak.
"Jadi ketika pengguna ADV150 mengerem mendadak, kedua lampu sein akan otomatis berkedip memberi peringatan ke pengendara lain di belakang," ucap Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
(Baca Juga: Segini Biaya Untuk Melapis Pelek Pakai Lapisan Carbon Kevlar)
Fitur ESS ini hanya tersedia di model ABS karena harus bekerja berdampingan dengan modul ABS.
Cara kerjanya, saat modul ABS mendeteksi pengereman mendadak akan otomatis mengirimkan sinyal emergency ke signal relay yang membuat lampu sein berkedip cepat.
Pertanyaannya, pada keadaan seperti apa fitur ESS ini akan berfungsi?
Tentunya ada syarat untuk membuat fitur ESS ini aktif.
(Baca Juga: Ada Dua Tipe V-Belt Motor Matic dari Bando, Ini Perbedaannya)
ESS baru akan bekerja kalau kecepatan motor di atas 56 km/jam dan melakukan pengereman kuat yang membuat motor deselerasi lebih dari 6 meter/detik.
Jadi, jika kecepatan motor masih di bawah 56 km/jam dan melakukan pengereman mendadak, fitur ESS tidak akan aktif.
Lalu kapan fitur ini akan berhenti?
Fitur baru akan mati jika deselerasi menjadi kurang dari 2,5 meter/detik atau akan mati juga saat tuas handle rem dilepas.
(Baca Juga: Salah Setting CVT Bikin V-Belt Berumur Pendek, Ini Penjelasannya)
Bagaimana, sudah paham kan bagaimana kerja fitur ESS atau fitur anti-tabrak bokong dari ADV150?