GridOto.com - Sebagai salah satu produsen sabuk v-belt untuk motor matic di tanah air, ternyata Bando memiliki dua tipe berbeda di pasaran.
Meskipun berasal dari pabrik yang sama, v-belt dengan label Bando ada yang dijual langsung oleh bengkel resmi pabrikan motor, dan ada yang dijual bengkel umum.
Berikut ini adalah penjelasan langsung oleh pihak produsen mengenai adanya perbedaan tersebut.
"Dari segi kemasan, Bando v-belt OEM dibungkus dengan kardus kuning. Sedangkan yang dijual di bengkel resmi pakai kemasan pabrikan motornya," jawab Suparmo, Marketing OEM Roda 2 PT. Bando Indonesia di Tangerang, Banten.
(Baca Juga: Cairan Ini Diklaim Bisa Meminimalisir Getaran Mesin, Ini Cara Kerjanya)
Selain itu, secara material diakui memang ada perbedaan antara v-belt Bando kemasan kuning dan kemasan pabrikan motor.
Tidak hanya dibuat untuk satu pabrikan motor, tipe OEM juga tersedia untuk beragam merek dan tipe motor matic di Indonesia.
"Hal ini kita lakukan untuk menyasar segmen yang lebih luas di masyarakat yang ingin v-belt berkualitas namun dengan harga kompetitif," ungkapnya.
Sebagai contoh, v-belt Bando Honda BeAT di AHASS punya banderol Rp 97 ribu dan Bando OEM Rp 77 ribu.
(Baca Juga: Ini Kerusakan yang Ditimbulkan dari Bensin Basi, Bisa Menyumbat Mesin!)
V-belt yang dijual resmi tertulis "Honda Bando", sedangkan v-belt OEM hanya tertulis "Bando".
Mengenai ukuran dan kode v-belt, tipe OEM juga mengikuti standar bawaan setiap motor yang ditawarkan.