GridOto.com - Jajaran Polresta Tangerang kembalikan motor curian dari hasil kejahatan komplotan begal yang selama ini berkeliaran di wilayah Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, polisi telah berhasil menangkap komplotan begal bersenjata tajam dan berpistol yang kerap melakukan aksinya di kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan penangkapan itu polisi telah mengamankan setidaknya tujuh motor dari tangan para pelaku yakni RN, YAP, dan AH.
Kombes Pol Sabilul Arid, Kapolresta Tangerang memimpin pengembalian motor tersebut kepada para korban pembegalan
(Baca Juga: Hati-hati Lewat Sini, Gerombolan ABG Bercelurit Siap Begal Siapa Saja)
Bahkan di sela-sela pengembalian motor itu, Sabilul Arid sempat membuat lawakan bersama korban sebelum mengembalikan motornya.
"Wah, ini kenapa bisa kebegal? Jomblo sih ya? Yang di belakang kosong makanya dibegal ya?" canda Sabilul di Mapolresta Tangerang, Rabu (24/7/2019).
Sabilul juga mengingatkan kepada korban untuk lebih berhati-hati dalam berkendara sendirian di malam hari, kemudian secara simbolik kunci motor dikembalikan kepada warga yang menjadi korban begal.
"Ini saya kembalikan motornya, dijaga baik-baik. Soalnya baru lunas cicilan kan? Semoga pas dikembalikan jok belakangnya ada yang ngisi ya," canda Sabilul.
(Baca Juga: Begal Bawa Kabur Honda PCX 150, Modalnya Cuma Ngancam Doang Tanpa Senjata)
"Ya udah nih, saya bonceng saja di belakang. Kapan lagi kan yang bonceng Kapolres," tambahnya dengan menunggang di belakang motor salah satu pemilik.
Usai motor dikembalikan ke pemilik aslinya, keempat korban langsung sujud syukur sambil berucap terima kasih.
Sebelumnya, jajaran Polresta Tangerang berhasil menangkap komplotan begal spesialis curanmor dengan modus mengancam dan melukai korbannya menggunakan pistol jenis revolver dan golok.
(Baca Juga: Polisi Ringkus Begal Motor dan Penadah, Kaki Pelaku Ditembak Timah Panas)
"Jadi N ini tak segan-segan mengancam dan melukai korbannya pakai golok dan senjata api. Terutama untuk motor, jadi langsung dipepet dan disabet pakai senjata tajam dan diambil motornya," ujar Sabilul.
Komplotan begal ini beraksi dan berkeliaran di Kabupaten Tangerang dengan mengincar korbannya baik siang dan malam hari.
Aksinya pun dilancarkan di berbagai lokasi, seperti pemukiman padat penduduk, perumahan elite, di jalan raya, hingga minimarket di pinggir jalan.
"Paling sering itu di daerah Balaraja dan perumahan Telaga Bestari. Mereka juga merupakan residivis dan sudah melancarkan aksinya selama dua tahun," pungkas Kapolresta.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Motor Curian Dikembalikan Sampai Sujud Syukur,Canda Kapolresta Tangerang: Korban Begalnya Jomblo Sih"