Salah Ukuran Ban Dalam Berbahaya Sob, Seperti Ban Honda GL 100 Ini!

Dia Saputra - Selasa, 23 Juli 2019 | 15:48 WIB

Ban dalam Honda GL 100 yang salah ukuranya. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Sudah penah belum ban motor kalian dopnya lepas dan membuat kalian harus keluar uang lebih untuk menggantinya karena tidak bisa ditambal?

Kejadian itu dialami Honda GL 100 akibat ban dalamnya salah ukuran.

Ban sepeda motor memiliki ukuran masing-masing yang disesuaikan dengan ukuran pelek sepeda motornya.

Namun sudah lumrah dan banyak kita jumpai ban sepeda motor yang diganti sesuai keinginan pemiliknya.

Yang harus kalian tahu, jika mengganti ban luar sepeda motor yang masih memerlukan ban dalam, kalian harus mengganti ban dalamnya juga jangan cuma ban luarnya.

Menurut Eko, mekanik bengkel Inti Jaya Motor, Jl. Adi Sucipto, Paulari Kulon, Kabupaten Karanganyar, jika mengganti ban luar tanpa mengganti ban dalam itu bisa berbahaya untuk pengendara motornya.

(Baca Juga: Pakai 3M Wrap Sticker, Nggak Akan Berbekas Kalau Stickernya Dilepas)

Pasalnya setiap ban luar motor berbeda, terlebih lagi yang sudah direstorasi menggunakan ban berukuran besar.

Namun ban dalamnya tidak diganti dan masih sama seperti ukuran yang digunakan sebelumnya.

"Terkadang bukan salah pemilik motornya, namun kekeliruan tukang bannya pada saat waktu kepepet dan sudah tidak ada ukuran ban dalam yang sesuai, maka digunakan ban dalam seadanya," kata Eko.

Penggunaan ban dalam yang tidak sesuai bisa berbahaya, parahnya lagi jika motor digunakan untuk perjalan di malam hari yang melintasi jalur jarang ada bengkel tambal ban.

(Baca Juga: Suzuki Jimny Terbaru di GIIAS 2019, Banyak Mode Berkendaranya)

"Ban dalam yang tidak sesuai seperti ban motor Honda GL 100 begini pasti akan terlepas dopnya, apalagi saat kurang tekanan udara masih dipaksa untuk berjalan," lanjutnya.

Kata Eko, tidak hanya dialami satu atau dua orang, namun sudah sering terjadi dop ban motor terlepas.

Bahayanya, selain dop ban lepas juga bisa membuat pengendara terjatuh jika melaju dalam kecepatan tinggi terus bannya gembes.

Ilustrasi ban dalam sepeda motor(kompasiana.com)

"Kendaraan tidak akan bisa stabil untuk melaju karena tekanan udaranya sudah kurang. Maka ban luar akan tergeser sedikit demi sedikit membuat ban dalam juga ikut tergeser," sambung Eko.

(Baca Juga: Video Drag Race Dodge Challenger Vs Kawasaki Ninja ZX-14R, Menang Motor Atau Mobil?)

Biar lebih aman Eko menyaranyan, mengganti ban yang standar dan banyak dijumpai di bengkel-bengkel.

Jika ingin menggunakan ban berukuran besar usahakan bawa ban dalam serep setiap bepergian.

"Jika ukuran bannya memang susah di jumpai di bengkel, mendingan bawa ban serep saat bepergian. Seperti ban untuk pelek ring 18 atau ban yang tidak umum lainya," pungkasnya.

Nah, kalian harus memperhatikan ukuran ban dalamnya sob, jika ingin mengganti dengan ukuran yang berbeda pastikan punya ban cadangan sendiri.

Selain bisa lepas dopnya, ban dalam yang kebesaran ukuran atau kekecilan ukuranya juga akan terlipat sehingga ban tidak akan nyaman.