GridOto.com - DFSK membangun fasilitas produksi di Indonesia dengan mempertimbangkan pemenuhan pasar dalam dan luar negeri.
Tentunya dengan kendaraan-kendaraan yang berkualitas tinggi.
Setelah mulai memenuhi pasar domestik, merek otomotif raksasa asal Tiongkok ini mulai membidik pasar ekspor.
Itu guna memenuhi pasar ASEAN dengan kendaraan-kendaraan yang diproduksi dari Indonesia.
(Baca Juga: Gak Beda Jauh Dengan DFSK Glory 560, Biaya Perawatan Glory 580 Sama Murahnya!)
Hal ini sejalan dengan nilai investasi yang dilakukan oleh DFSK untuk Indonesia yang mencapai 150 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 2,09 triliun.
Itu juga termasuk pembangunan pabrik berteknologi industri 4.0 di Cikande, Serang, Banten.
Pabrik ini diperuntukan sebagai basis produksi berbagai jenis kendaraan dengan kualitas terbaik.
Baik untuk pasar lokal, dan memenuhi kebutuhan pasar di berbagai negara ASEAN.
(Baca Juga: Biaya Perawatan DFSK Glory 560 Mahal Gak Ya? DFSK: Terjangkau!)
Pabrik DFSK di Cikande merupakan pabrik kedua DFSK secara global yang berada di luar China.
Yang artinya, pabrik di Indonesia akan menjadi basis dunia sebagai kelanjutan ekspansi merek DFSK di dunia
"DFSK masuk ke Indonesia melalui tiga langkah, berakar di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia," ujar Franz Wang selaku Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile.
"Kami meyakini mampu memenuhi kebutuhan konsumen kami dengan kendaraan-kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas tinggi untuk memastikan kondisinya dalam kondisi optimal," sambungnya.